Mohon tunggu...
Jufri S73
Jufri S73 Mohon Tunggu... Guru - Mahasiswa

Mencari informasi bermanfaat, membaca , dan olah raga

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Dampak Perkuliahan Online

16 Maret 2024   13:40 Diperbarui: 16 Maret 2024   13:42 92
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dampak Perkuliahan Online: Cara Dosen Memberi Materi Kuliah yang Kurang Jelas dan Memberikan Nilai Tidak Sesuai

Jakarta. Sabtu, 16 Maret 2024 Pendidikan tinggi di era digital saat ini telah menghadapi tantangan baru dengan penerapan perkuliahan online. Terlepas dari berbagai manfaatnya, seperti fleksibilitas waktu dan aksesibilitas yang lebih baik, sistem ini juga membawa dampak negatif terutama dalam hal pendistribusian materi kuliah yang kurang jelas dan penilaian yang tidak sesuai, terutama bagi para mahasiswa yang memiliki kemampuan yang sudah kompeten.

Salah satu dampak utama dari perkuliahan online adalah kemungkinan adanya ketidakjelasan dalam penyampaian materi oleh dosen kepada mahasiswa. Dalam pembelajaran online, interaksi tatap muka antara dosen dan mahasiswa menjadi terbatas. Dosen harus menyampaikan materi melalui platform digital yang seringkali tidak mampu menyampaikan informasi dengan jelas dan mendalam seperti dalam pembelajaran langsung. Hal ini dapat membuat mahasiswa yang memiliki tingkat pemahaman yang tinggi merasa kebingungan dan kurang puas dengan materi yang disampaikan.

Para mahasiswa yang kompeten seringkali memiliki pemahaman yang lebih mendalam dalam suatu materi daripada mahasiswa lainnya. Namun, dalam perkuliahan online, dosen sering kali menilai kinerja mahasiswa berdasarkan standar umum tanpa mempertimbangkan tingkat pemahaman individu. Hal ini dapat mengakibatkan mahasiswa kompeten mendapatkan nilai yang tidak sesuai dengan kemampuan yang sebenarnya dimiliki. Pemberian nilai yang tidak memadai ini dapat mengurangi motivasi mahasiswa untuk belajar dan merasa tidak dihargai atas usaha yang telah mereka lakukan.

Untuk mengatasi dampak negatif tersebut, dosen dapat mengambil beberapa langkah proaktif dalam memberikan materi kuliah yang jelas dan memberikan penilaian yang sesuai bagi para mahasiswa yang kompeten. Salah satunya adalah dengan meningkatkan kualitas materi yang disampaikan melalui platform digital. Dosen perlu menyusun materi kuliah secara komprehensif dan memastikan bahwa informasi yang diberikan mudah dipahami oleh seluruh mahasiswa, termasuk yang memiliki pemahaman yang lebih dalam.

Selain itu, dosen juga perlu memanfaatkan berbagai metode pengajaran online yang interaktif, seperti diskusi daring, tugas proyek kolaboratif, atau ujian formatif yang dapat membantu mahasiswa dalam memahami materi dengan lebih baik. Dengan adanya interaksi yang lebih aktif antara dosen dan mahasiswa, diharapkan tingkat kejelasan dalam penyampaian materi dapat meningkat, sehingga semua mahasiswa, termasuk yang kompeten, dapat memperoleh pemahaman yang mendalam.

Dalam hal penilaian, dosen perlu memberikan penilaian yang adil dan mempertimbangkan kemampuan sebenarnya dari setiap mahasiswa. Hal ini bisa dilakukan dengan memberikan tugas atau ujian yang menantang bagi mahasiswa yang memiliki kemampuan di atas rata-rata, sehingga mereka dapat terus mengembangkan potensi mereka. Dosen juga perlu membuka ruang diskusi atau konsultasi pribadi dengan mahasiswa yang merasa nilai yang diterimanya tidak mencerminkan kemampuan sebenarnya.

Selain itu, dosen juga perlu lebih sensitif terhadap respons dan feedback dari mahasiswa, terutama yang memiliki kemampuan kompeten. Dengan memperhatikan masukan dari mahasiswa, dosen dapat lebih memahami kebutuhan dan harapan dari setiap individu dalam proses pembelajaran. Dengan adanya komunikasi yang lebih baik antara dosen dan mahasiswa, diharapkan masalah ketidakjelasan dalam penyampaian materi dan pemberian nilai yang tidak sesuai dapat diminimalisir.

Dalam konteks perkuliahan online, kerjasama antara dosen dan mahasiswa memegang peranan yang sangat penting dalam menciptakan lingkungan pembelajaran yang efektif dan inklusif. Dosen perlu memahami berbagai tantangan yang dihadapi oleh mahasiswa, termasuk yang memiliki kemampuan kompeten, dan berusaha untuk memberikan dukungan dan bimbingan yang sesuai. Sementara itu, mahasiswa juga perlu aktif berpartisipasi dalam proses pembelajaran dan memberikan masukan yang konstruktif kepada dosen untuk meningkatkan kualitas pembelajaran.

Perkuliahan online telah membawa perubahan signifikan dalam dunia pendidikan tinggi, namun demikian, tantangan dalam hal penyampaian materi yang kurang jelas dan pemberian nilai yang tidak sesuai masih menjadi isu yang perlu diperhatikan. Dengan adanya kerjasama dan komunikasi yang baik antara dosen dan mahasiswa, diharapkan dampak negatif tersebut dapat diminimalisir sehingga proses pembelajaran dapat berjalan dengan lebih efektif dan efisien untuk semua pihak yang terlibat. JS/24.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun