Mohon tunggu...
Desy Pangapuli
Desy Pangapuli Mohon Tunggu... Penulis - Be grateful and cheerful

Penulis lepas yang suka berpetualang

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kamu yang Pernah Singgah

27 Januari 2021   01:54 Diperbarui: 27 Januari 2021   01:54 410
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://www.fimela.com/

Kepada kamu yang pernah singgah.  Kamu yang bukan sekedar nama.  Tetapi cerita tentang sebuah masa.  Usia belia kita yang mengenal cinta. Seandainya memang itu adalah cinta, aku kini terluka.  Kita pernah merajutnya dengan warna.  Aku menyebutnya bahagia.

Kamu yang pernah singgah.  Saat bayangmu mampu buatku tersipu.  Seperti dirimu yang tak sanggup sembunyikan rona bahagia.  Apa namanya jika bukan cinta.  Tak perlu kata, kecuali hanya ingin berdua. 

Cinta membuat kita mengenal rindu.  Membenci waktu yang tak pernah menunggu.  Sehari tak bertemu dunia terasa runtuh.  Menantimu adalah hal terindah.  Sekalipun hujan saat itu membasahi sekujur tubuh.

Tetapi cinta itu tak terucap.  Kamu yang pernah singgah tak pernah berkata.  Aku tak pernah bertanya.  Seandainya waktu yang memisahkan kita.  Haruskah dirimu pergi tanpa kata pisah.

Kamu yang pernah singgah.  Kamu yang datang lalu pergi.  Aku bahagia ketika kita bertemu.   Aku menangis ketika kita berpisah.  Tak menyesali kenangan kita.  Karena aku menyimpan namamu dengan cinta.

Kamu yang pernah singgah.  Adakah sungguh aku singgah di hatimu, menumbuhkan rindu seperti yang ku rasa.  Izinkan waktu membawaku bertemu.  Tidak untuk memiliki, sekedar bertanya mengapa dirimu pergi setelah cinta itu bersemi.

Jakarta, 27 Januari 2021

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun