Aku dan roti punya cerita
Bukan membenci, justru cinta
Hingga kugigit, lenyap tak tersisa
Tapi aku merasa kalah dan malu olehnya
Si empuk itu menggoda, tertawakanku
Menantang, sanggupkah aku membuatnya
Atau hanya mampu mengunyah saja
Seperti kemarahan durjana
Menutup kalah sok berkuasa, menindas si lemah
Sederhana dan biasa
Tapi nyatanya aku tak bisa
Berkali mencoba berakhir kecewa
Berbentuk tapi tak berasa
Adakah kita seperti mereka
Memandang rendah merasa bisa dan biasa
Nyatanya hanya lantang bersuara
Hasilnya, kosong belaka
Jakarta, 28 September 2020
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!