Mohon tunggu...
Desy Pangapuli
Desy Pangapuli Mohon Tunggu... Penulis - Be grateful and cheerful

Penulis lepas yang suka berpetualang

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Maafkan Kami Indonesia

15 Agustus 2020   02:42 Diperbarui: 15 Agustus 2020   02:49 27
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: https://www.suara.com

Jika tak ada kado, perayaan ataupun upacara di ulang tahunmu nanti.  Maaf, bukan karena kami tak cinta, tapi dunia sedang berduka.

Bukan!  Kami tak membenci dirimu.  Tidak juga kami berlari sembunyi.  Tetapi kami menjaga diri dari pandemi.

Sungguh maafkan kami Indonesia, tak bisa kami bernyanyi untukmu nanti.  Nyatanya itu begitu menyiksa, baru kusadari.

Maafkan kami Indonesia, sungguh ingin ku hapus airmatamu.  Percaya, kami tak tinggalkanmu sendiri.

Di kejauhan nanti kami nyanyikan lagu Indonesia Raya.  Biar Merah Putih itu berkibar gagah dan perkasa, karena Indonesia telah merdeka.

Maafkan kami Indonesia.  Tersadar diri, masih terus mencaci.  Lukai dirimu hingga usia senja.  Malunya kami tak berbuat tapi menuntut dirimu.

Berharap kata maaf tak jadi terlambat.  Mengisi waktu tersisa dengan keringat basahi ibu pertiwi.  Membangun negeri dan wujudkan mimpi.  Hingga airmatamu tak lagi jatuh sia-sia.

Maafkan kami Indonesia, semoga tak terlambat berkata jujur, aku mencintaimu.  Cinta anakmu kepada Ibu Pertiwi Indonesia.

Dirgahayu Indonesiaku.

Jakarta, 15 Agustus 2020

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun