Mohon tunggu...
Desy Pangapuli
Desy Pangapuli Mohon Tunggu... Penulis - Be grateful and cheerful

Penulis lepas yang suka berpetualang

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Ibu

14 Agustus 2020   19:15 Diperbarui: 14 Agustus 2020   19:46 33
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: www.hipwee.com

Wanita tua itu kupanggil ibu
Perempuan biasa
Berparfum bawang tanpa gincu
Tetapi cantik, setidaknya bagiku

Ibu tak pandai
Tak pun bergelar sarjana
Tetapi darinya aku mengenal ilmu
Ilmu biasa, begitu kata ibu

Nduk, mari bantu ibu iris cabe
Jangan lupa iriskan juga bawang
Ibu ajari buat nasi goreng
Kesukaan bapakmu, resep rahasia ibu

Bagaimana Nduk, suka?
Ah...jadi malu ibu, sombongkan nasi goreng biasa ini
Bapakmu bilang, ibu jagonya
Sayang bapak sudah di surga

Ku pandang wajah ibu
Ada rindu disana
Bapak adalah cinta pertamanya
Pernah bapak cerita hal sama padaku

Suka bu, ibu memang jagonya
Itu kataku haru

Wanita tua yang kupanggil ibu
Ajariku cara mencinta
Darinya aku juga belajar maaf
Belajar untuk berserah tapi bukan menyerah

Itu ceritaku tentang ibu
Perempuan biasa yang ajari aku hidup
Ilmu yang tak kumiliki dalam gelarku
Terima kasih ibu

Jakarta, 14 Agustus 2020

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun