Desa Tanjungharjo, 19 Juli 2025— Mahasiswa GIAT 12 SKM Universitas Negeri Semarang (UNNES) Kelompok 14 menyelenggarakan program edukatif bertajuk CERGAS (Cerdas Gizi Anak Sekolah) di SD Negeri 1 Tanjungharjo. Berkolaborasi dengan pihak sekolah, program ini bertujuan meningkatkan pemahaman siswa tentang pola makan gizi seimbang dan konsep "Isi Piringku". Acara yang diikuti 38 siswa kelas 4, 5, dan 6 ini berlangsung penuh semangat mulai pukul 08.00 WIB.
Acara dibuka dengan perkenalan mahasiswa KKN, yang kemudian mengajak para siswa meneriakkan jargon "CERGAS: Gizi Seimbang, Hidup Gemilang!". Yel-yel ini disambut antusias oleh para siswa, menandakan semangat mereka untuk mengikuti seluruh rangkaian kegiatan.
Sebelum masuk ke materi utama, para siswa mengerjakan pre-test untuk mengukur pengetahuan awal mereka tentang gizi. Hasilnya menunjukkan skor rata-rata (73,7), yang mengindikasikan bahwa para siswa sudah memiliki dasar pengetahuan yang baik, tetapi masih butuh pemahaman lebih mendalam, terutama terkait penerapan pola makan sehat sehari-hari.
Sesi inti dimulai dengan penyampaian materi menggunakan media PowerPoint (PPT) yang dirancang menarik dengan visual penuh warna. Materi mencakup pengenalan pengertian pola makan gizi seimbang, kelompok zat gizi pada makanan, dan panduan detail mengenai "Isi Piringku" yang membagi piring menjadi porsi makanan pokok, lauk-pauk, sayuran, dan buah-buahan. Penyampaian yang ringan dan komunikatif membuat para siswa aktif bertanya dan berinteraksi.
Puncak acara yang paling ditunggu adalah sesi permainan edukatif. Para siswa dibagi menjadi enam kelompok kecil untuk menumbuhkan semangat kerja sama. Setiap kelompok ditugaskan menempelkan stiker berbagai jenis makanan pada porsi yang tepat di banner besar bergambar "Isi Piringku". Sesi ini tidak hanya seru, tetapi juga menjadi ajang pembuktian pemahaman mereka. Tawa dan sorak-sorai terdengar saat setiap kelompok berlomba menyusun "Isi Piringku" ideal mereka.
Setelah sesi edukasi dan permainan, para siswa mengerjakan post-test untuk mengukur peningkatan pemahaman. Hasilnya menunjukkan lonjakan pengetahuan yang signifikan. Skor rata-rata post-test melonjak ke angka (87,9) dari skor awal (73,7), mencatatkan peningkatan sebesar (19,2%). Peningkatan ini jauh melampaui target keberhasilan yang ditetapkan, yaitu 15%. Hal ini membuktikan bahwa metode pembelajaran interaktif dan menyenangkan sangat efektif bagi anak-anak.
Kegiatan tiga jam ini ditutup dengan sesi foto bersama dengan banner "Isi Piringku" hasil karya mereka. Seluruh siswa yang hadir (100% dari target peserta) menunjukkan minat yang tinggi terhadap program ini.
Program CERGAS bukan sekadar sosialisasi satu hari. Ini adalah bagian dari inisiatif besar mahasiswa KKN untuk membangun fondasi kesehatan masyarakat yang dimulai dari generasi muda. Dengan luaran berupa media edukasi dan banner "Isi Piringku" yang diserahkan kepada pihak sekolah, diharapkan program ini dapat terus memberikan manfaat berkelanjutan.
Melalui pendekatan yang ceria dan partisipatif, program CERGAS berhasil mengubah cara pandang siswa terhadap gizi yang sering dianggap membosankan, menjadi sebuah pengalaman menyenangkan. Dari bangku sekolah di Desa Tanjungharjo, sebuah langkah kecil telah diambil untuk mencetak generasi masa depan yang tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga cerdas dalam menjaga kesehatan diri. Berawal dari tubuh yang sehat, kelak akan lahir jiwa dan pikiran yang kuat untuk membangun Indonesia emas.