Mohon tunggu...
Desty Dwi Liana
Desty Dwi Liana Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Happy Reading Guys!

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Terbentuknya Interaksi Sosial di Lingkungan Sekitar

18 Mei 2021   17:33 Diperbarui: 19 Mei 2021   09:27 984
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Perkembangan kepribadian anak,disekolah selain mengejarkan pengetahuan yang bertujuan mempengaruhi perkembangan intelek anak, melainkan juga memperhatikan perkembangan jasmaninya melalui program olahraga dan kesehatan. Sekolah juga memperhatikan perkembangan watak anak melalui latihan kebiasaan dan tat tertib, pendidikan agama dan budi pekerti, dan sebagainya

Sekolah sebagai konteks sosial cultural

Sekolah merupakan salah satu institusi sosial yang mempengaruhi proses sosialisasi dan berfungsi mewariskan kebudayaan masyarakat kepada anak. Sekolah merupakan suatu sistem sosial yang mempunyai organisasi yang unik dan pola relasi sosial diantara para anggotannya yang bersifat unik pula dan ini yang dinamakan kebudayaan sekolah

Sekolah sebagai sistem interaksi

Dalam (mahmud, 2012:168-170) Talcott Parsons menyebutkan sekolah sebagai sistem, yang didalamnya terdiri atas berbagai subsistem . subsistem yang ada dalam sekolah berkaitan antara satu dengan yang lainnya

Interaksi dalam sekolah berlangsung antara empat kategori manusia dan antara orang-orang dalam setiap kategori. Keempat kategori itu meliputi pimpinan sekolah , guru,pelajar,dan karyawan nonguru

Kelas dan sistem sosial

Didalam kelas terjadi interaksi antara guru dan siswa dan siswa, siswa dan antar sesama. Interaksi ini bersifat intensif dan terprogram.interaksi tersebut menimbulkan efek terhadap proses pendidikan.

Secara umum, suasana kelas disekolah terbagi dua. Pertama , susana kelas yang hidup, suasana kelas yang hidup ditandai dengan para siswa yang aktif dan responsif .Kedua suasana kelas yang mati, skelas yang mati ditandai dengan siswa yang suasana yang pasif.

“keyakinan guru akan potensi manusia dan kemampuan semua anak untuk belajar dan berpotensi merupakan suatu hal yang penting diperhatikan. Aspek-aspek teladan mental guru berdampak besar terhadap iklim siswa dan pemikiran pelajar yang diciptakan guru. Guru harus memahami bahwa perasaan dan sikap siswa akan terlibat dan berpengaruh pada proses belajarnya”

PROSES SOSIALISASI SISWA DENGAN KELOMPOK SEBAYA

kelompok sebaya dan sosialisasi

Kelompok – kelompok sebaya itu merupakan bagian dari generasi. Apakah generasi itu menurut Musgrave : ‘’ generation,ananggrate of similarly aged persons’’. Jadi semua orang yang lahir dalam suatu periode waktu tertentu mewujudkan suatu generasi. Generasi ini terdiri atas kelompok – kelompok sebaya dari perbagai tipe dengan berbagai fungsinya bagi anggotanya. Apakah kelompok sebaya itu?

Menurut Ivor Morrish A peer is an eguel, and a per group is a group composed of indivuduals who are eguals. Jadi kelompok sebaya adalah kelompok yang terdiri ata sejumlah individu yang sama. Pengertian sama di sini berart 1mdividu-individu anggota kelompok sebaya itu mempunyai persamaan-persamaan dalam berbagai aspeknya. Persamaan yang penting terutama terdiri atas persamaan usia dan status sosialnya. Hal itu tampak jelas dari batasan-batasar yang berikut. In the peer group the individual associates wuth others who are approximately his own age and socid status, demikian pendapat Broom & Selznick. Dari beberapa batasan tersebut di atas dapat dirumuskan sejumlah unsur pokok dalam pengertian kelompok sebaya bagai berikut:

  1. Kelompok sebaya adalah kelompok primer yang hubungan antaranggotanya intim.
  2. Anggota kelompok sebaya terdiri atas sejumlah individu yang mempunyai persamaan usia dan status atau posisi sosial.
  3. Istilah kelompok sebaya dapat menunjuk kelompok anakanak, kelompok remaja, atau kelompok orang dewasa.

Mula-mula kelompok sebaya pada anak-anak itu terbentuk secara kebetulan. Dalam perkembangan selanjutnya masuknya seorang anak ke dalam suatu kelompok sebaya berdasarkan atas pilihan. Setelah anak masuk ke sekolah kelompok sebayanya dapat berupa temanteman sekelasnya, klik dalam kelasanya, dan kelompok permainannya.

Pada usia remaja dan awal kedewasan seseorang, peranan kelompok sebaya menjadi makin dominan dibanding nasa sebelumnya. Dalam kaitan ini David Poepenos mengemukakan pendapatnya sebagai berikut: During Odolescence, the peer group is undoubtedly the major agent Of socialization and its opinion often becomes more inportene lothe individual adolescent than that of the family, the schoot Or the society at large. Kerap kali kelompok sebaya remaja Ini menentang nilai-nilai dan norma-norma yang berlaku dalam masyarakatnya. Misalnya mereka menolak ukuran uang sebagai ukuran keberhasilan mengisap ganja, melakukan hubungan seksual sebelum perkawinan, dan sebagainya’’.

Fungsi Kelompok Sebaya

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun