Mohon tunggu...
Destinasi Grow Indonesia
Destinasi Grow Indonesia Mohon Tunggu... Travel Destination, Micro Hospitality - Brand Support

Temukan pesona dan keunikan tiap destinasi hidden serta fakta menarik yang mungkin belum Anda ketahui di sini

Selanjutnya

Tutup

Trip

Waktu Terbaik untuk Menginap di Kota Wisata Favoritmu

30 Mei 2025   16:05 Diperbarui: 30 Mei 2025   13:44 15
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kalendar liburan 2025 (Sumber: jenius.com web)

Panduan musiman menghindari peak season dan tetap nikmati pengalaman terbaik

Destinasi Grow - Pernah nggak sih liburan ke kota wisata impian, tapi justru terasa kurang nyaman karena terlalu ramai? Antrian panjang, harga hotel melonjak, dan tempat wisata jadi penuh sesak. Nah, sebenarnya ada trik sederhana untuk menghindari hal ini: memilih waktu terbaik untuk menginap di luar musim ramai.

Setiap kota wisata memiliki ritme musiman-nya sendiri. Ada masa ramai (peak season), masa tenang (low season), dan shoulder season, periode di antara keduanya yang bisa jadi pilihan ideal. Menentukan waktu menginap yang tepat bisa berdampak besar terhadap kualitas pengalaman, kenyamanan, dan tentu saja pengeluaran.

Mengapa Shoulder Season Jadi Favorit Baru?

Berbeda dengan musim ramai yang penuh hiruk-pikuk, shoulder season menawarkan kondisi yang lebih seimbang. Biasanya terjadi di awal atau akhir musim liburan besar. Cuaca masih mendukung, namun keramaian sudah jauh berkurang. Harga penginapan cenderung lebih ramah, dan interaksi dengan warga lokal pun terasa lebih hangat dan alami.

Selain itu, banyak pengelola hotel dan destinasi mulai menyadari potensi shoulder season dan memperbaiki layanannya agar tetap menarik meski tidak berada di puncak kunjungan.

Yogyakarta, sebagai salah satu destinasi favorit wisata budaya, biasanya dipadati wisatawan saat liburan sekolah dan akhir tahun. Namun, berdasarkan pengamatan beberapa pelaku wisata, bulan November justru menjadi waktu yang menarik untuk berkunjung. Cuaca mulai sejuk menjelang musim hujan, hotel-hotel tidak penuh, dan suasana di Malioboro atau kawasan Keraton terasa lebih tenang.

Bagi yang ingin menikmati seni, budaya, dan kuliner khas Jogja tanpa harus berdesakan, bulan ini menjadi momen terbaik. Banyak penginapan menyiapkan atmosfer yang lebih personal karena tidak terlalu sibuk, memberi peluang wisatawan merasakan "jiwa" kota dengan lebih utuh.

Memilih waktu menginap yang tepat adalah langkah kecil yang bisa membawa dampak besar. Dengan memahami siklus musim di kota wisata favoritmu, Sobat Growin bisa mendapatkan pengalaman liburan yang lebih berkualitas tanpa harus bersaing dengan keramaian atau menguras kantong di musim tinggi.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun