"Arion," panggil Lara, suaranya lembut.
"Ya, Sayang?"
"Besok kita buat cupcake lagi, ya?" pinta Lara, matanya berbinar. "Aku ingin coba hias yang lebih banyak warna."
Arion tersenyum, mengangguk. "Tentu saja. Kita buat yang paling indah."
Kamera menyorot ke dinding yang dipenuhi foto-foto. Ada foto lama, ada foto baru. Semuanya bercampur, menjadi mozaik kisah mereka. Kisah yang tak sempurna, mungkin tidak seperti yang mereka bayangkan, tapi nyata, penuh dengan perjuangan, kesabaran, dan cinta yang terus mengalir. Lara mungkin melupakan masa lalu, namun Arion tak akan pernah membiarkannya melupakan bagaimana rasanya dicintai, di setiap momen yang akan datang. Kisah mereka adalah tentang cinta yang bukan hanya tentang mengingat, tetapi juga tentang menciptakan dan menerima.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI