Mohon tunggu...
Desy Hani
Desy Hani Mohon Tunggu... Happy reading

Hi, you can call me Desy - The Headliners 2021 - Best in Opinion Kompasiana Awards 2023 - Books Enthusiast - Allahumma Baarik Alaih

Selanjutnya

Tutup

Trip Artikel Utama

Masih Bingung Menggunakan "Lavatory"? Jangan Khawatir!

3 Mei 2025   16:05 Diperbarui: 4 Mei 2025   06:43 625
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Melintasi cakrawala bersama burung besi - Terminal 3 Soekarno Hatta International Airport | Sumber: Foto Desy Hani

Ketika Anda menekan tombol tersebut, secara otomatis air akan tersedot ke dalam, suara khas dari penyedotan pun akan ditangkap oleh indera pendengaran dengan irama bunyi yang begitu khas. 

Wastafel di dalam pesawat terbang | Sumber: Foto Desy Hani
Wastafel di dalam pesawat terbang | Sumber: Foto Desy Hani

Setelah itu, jangan lupa untuk mencuci tangan Anda pada bagian wastafel. Tekan tuas pada wastafel, maka air akan mengalir. Ketika Anda telah selesai menggunakan wastafel, jangan lupa untuk membersihkan wastafel tersebut dengan menggunakan tisu yang tersedia. 

Buanglah tisu pada tempat yang telah tersedia, jangan sembarangan meletakkan tisu setelah digunakan tersebut. Hal ini dilakukan untuk menjaga kenyamanan satu sama lain. 

Tisu yang telah ditata dengan sedemikian rupa | Sumber: Foto Desy Hani
Tisu yang telah ditata dengan sedemikian rupa | Sumber: Foto Desy Hani

Kalau bukan Anda yang memulainya, mau siapa lagi. Kalau bukan Anda yang membiasakannya sejak sekarang, mau kapan lagi. 

Membiasakan diri dengan hal-hal baik dan rapi, pastinya akan memberikan banyak manfaat. Bukan untuk Anda saja, melainkan untuk orang lain. Begitu pula dengan penggunaan lavatory yang sesuai dengan ketentuan. 

Oh iya, Anda juga harus bisa meminimalisir waktu dengan sebaik mungkin ketika akan menggunakan kamar kecil di dalam pesawat. 

Jangan terlalu lama berada di dalam lavatory, apabila memang kebutuhan tersebut tidak mendesak, seperti menggunakan cermin secara berlebihan dan menghabiskan banyak waktu hanya untuk melihat tampilan diri, misalnya. 

Hal ini dilakukan agar tidak terjadi antrian di luar kamar kecil dan untuk menjaga kenyamanan di antara penumpang lainnya. 

Melintasi cakrawala bersama burung besi | Sumber: Foto Desy Hani
Melintasi cakrawala bersama burung besi | Sumber: Foto Desy Hani

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun