Mohon tunggu...
Desy Hani
Desy Hani Mohon Tunggu... Lainnya - Happy reading

Hi, you can call me Desy - The Headliners 2021 - Best in Opinion Kompasiana Awards 2023 - Books Enthusiast - Allahumma Baarik Alaih

Selanjutnya

Tutup

Film Artikel Utama

Mengenal "Inner Child", Melalui Drama Korea "The Good Bad Mother"

24 Mei 2023   12:46 Diperbarui: 26 Mei 2023   18:32 1405
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
The Good Bad Mother | Sumber: JTBC Drama/netflix via tribunnews.com

Kehidupan di dunia ini, tidak serta merta menghantarkan penduduknya langsung berada di fase remaja ataupun fase dewasa, misalnya. Akan ada beberapa fase yang harus dilalui dan itu semua akan dijalani dalam waktu yang tidaklah singkat. 

Di mana kehidupan penduduk di planet bumi ini dimulai dari fase bayi (newborn, infant, toddler), fase kanak-kanak awal, fase kanak-kanak tengah dan akhir, fase remaja, hingga menyentuh fase dewasa. 

Selama melalui setiap fase pertumbuhan tersebut, kehidupan yang dijalani tidak akan ada yang sama. 

Meskipun A dan B dilahirkan pada hari yang sama dan di tahun yang sama, belum tentu mereka akan memiliki kisah yang sama pula di dalam hidupnya. Masa kecil yang dialami, masa kecil yang dilewati, semuanya punya kisah masing-masing. 

Kang-ho dan Mi-joo memiliki tanggal kelahiran yang sama | sumber: Netflix Indonesia
Kang-ho dan Mi-joo memiliki tanggal kelahiran yang sama | sumber: Netflix Indonesia


Seperti yang dialami oleh Choi Kang-ho yang diperankan oleh aktor tampan bernama Lee Do Hyun dan Lee Mi-joo yang diperankan oleh aktris cantik bernama Ahn Eun-jin di dalam drama The Good Bad Mother. 

Salah satu seri televisi Korea yang ditayangkan oleh JTBC sejak 26 April 2023 lalu, setiap hari Rabu dan Kamis pada pukul 22:30 waktu setempat. 

Meskipun keduanya telah lahir di hari, di bulan, di tahun, serta di desa yang sama (desa Jou-ri). Namun faktanya, kehidupan di masa kecil keduanya tidaklah sama. 

Bisa dikatakan, masa inilah yang menjadi salah satu faktor pembentuk kepribadian seseorang dan ini dikenal dengan istilah inner child. 

Dilansir dari parenting.co.id bahwa secara garis besar, inner child mencakup aspek-aspek yang membangun kepribadian seseorang sejak masa kecil. Pengalaman dan pengetahuan yang didapatkan seseorang di masa kecil lah yang membentuknya menjadi orang dewasa. 

Untuk memfokus perjalanan masa kecil seseorang, mari berselancar di dalam drama The Good Bad Mother yang dikarang oleh Bae Se-Young ini. 

The Good Bad Mother | sumber: netflix
The Good Bad Mother | sumber: netflix

Sinopsis 

Choi Kang-ho terlahir sebagai anak tunggal dari pasangan Young-Soon dan Choi Hae-Sik, di mana kedua orangtuanya telah mengelola peternakan babi. 

Namun, Choi Hae-Sik harus meninggalkan Young-Soon dan putranya yang masih didalam kandungan (Choi Kang-ho), yang disinyalir telah melakukan tindakan bunuh diri. Hingga akhirnya, Choi Kang-ho lahir dan dibesarkan oleh ibu tunggal. 

Young-soon dan Choi Hae-sik (kedua orang tua Choi Kang-ho) | sumber: dailymotion
Young-soon dan Choi Hae-sik (kedua orang tua Choi Kang-ho) | sumber: dailymotion

Selama tumbuh kembangnya, Kang-ho mendapatkan berbagai peraturan dari ibunya seperti, makan secukupnya, apabila terlalu kenyang akan mengantuk dan tidak fokus untuk belajar. Hingga membuatnya selalu ketakutan ketika akan makan dihadapan sang ibu. 

Bahkan, Kang-ho juga mendapatkan perundungan dari teman-temannya terkait peternakan babi yang dijalankan oleh orang tuanya, Kang-ho sering mendapatkan hinaan, bahwa dirinya memiliki bau seperti babi. 

Choi Kang-ho kecil | sumber: JTBC Drama
Choi Kang-ho kecil | sumber: JTBC Drama

Ketika Kang-ho kecil bercerita dan menangis kepada ibunya perihal perkataan teman sekolahnya tersebut. Kang-ho malah mendapatkan hukuman dari ibunya dan merasa diabaikan. 

Hingga Kang-ho pun tidak dizinkan untuk mengikuti piknik sekolah dan lebih diharuskan untuk terus fokus belajar, agar kelak bisa menjadi seorang Jaksa. 

Kang-ho kecil merasa hidupnya tidaklah adil. Berbagai peraturan selalu mengikat dirinya. Meskipun merasa tidak adil dengan peraturan tersebut, Kang-ho kecil tetap mematuhinya. 

Jaksa Choi Kang-ho | sumber: netflix
Jaksa Choi Kang-ho | sumber: netflix

Pada akhirnya, Choi Kang-ho tumbuh dewasa dan menjadi seorang jaksa. Namun ternyata, sikap dingin, apatis dan ketidakpedulian terhadap orang-orang terdekat mulai merajai diri Kang-ho. 

Bahkan, Kang-ho dewasa menolak kehadiran sang ibu dan berniat untuk diangkat menjadi seorang anak dari Song Woo-byeok. 

Berbeda dengan dirinya, Mi-joo teman sebaya yang lahir dihari dan ditahun yang sama dengannya, tumbuh menjadi gadis yang selalu terlihat bahagia, ceria dan memiliki hati yang baik. 

Lee Mi-joo | sumber: sitnas.id
Lee Mi-joo | sumber: sitnas.id

Berdasarkan informasi yang diperoleh dari sehatq.com, ada begitu banyak hal yang membuat inner child seseorang terluka seperti, trauma masa kecil, kebutuhan anak tidak terpenuhi, merasa tidak aman dalam keluarga atau merasa terancam, sering mendapat kata-kata negatif yang menyakitkan saat kecil, mengalami kekerasan fisik maupun verbal, pelecehan seksual, tidak diberi kesempatan untuk mengambil keputusan atau berpendapat, kurangnya dukungan emosional maupun kasih sayang, tidak diberi kesempatan untuk berekspresi, terus-menerus dipermalukan dan pengabaian.

Apabila dikaitkan dengan sepenggal cerita di atas, ada beberapa hal yang membuat inner child Choi Kang-ho terluka.

The Good Bad Mother | sumber: poskota.co.id
The Good Bad Mother | sumber: poskota.co.id
Pertama, trauma masa kecil. Sejak mendapatkan wejangan dari ibunya, untuk tidak boleh terlalu banyak makan karena itu bisa menyebabkan mengantuk dan tidak fokus belajar. Kang-ho kecil selalu saja dibayang-bayangi ketakutan ketika akan makan di hadapan ibunya. 

Bahkan, setelah mengalami kecelakaan dan kembali seperti anak kecil, dari sekian banyak cerita kehidupan di masa kecilnya. Kang-hoo paling ingat tentang peraturan makan yang diberikan oleh sang ibu. Bahkan, mulutnya pun mengulang-ulang kalimat wejangan tersebut dan membuat dirinya mogok untuk makan. 

Kedua, sering mendapat kata-kata negatif yang menyakitkan saat kecil dan terus menerus dipermalukan. Perkataan menyakitkan bahkan hingga di-bully pernah dirasakan Kang-hoo. Hinaan seperti bau babi telah menghiasi indra pendengarannya, hanya karena latar belakang orang tua Kang-ho yang memiliki peternakan babi.

Ketiga, mengalami kekerasan fisik maupun verbal. Ketika di sekolah Kang-ho pernah dilempar dengan menggunakan sepatu oleh salah satu temannya, hingga mengenai bagian kepala. 

Dirinya juga mendapatkan hinaan sebagai orang yang bodoh dan seorang pecundang yang tidak memiliki seorang ayah.

Keempat, tidak diberi kesempatan untuk mengambil keputusan atau berpendapat. Kang-hoo kecil seakan-akan memiliki mulut yang terkunci. Ingin rasanya memberontak namun tak bisa. 

Bahkan cita-cita menjadi jaksa bukanlah keinginan murni darinya. Kang-hoo pun sempat berkata kepada Mi-joo, bahwa meskipun dirinya benci dan berat terhadap cita-cita yang dipaksakan sejak kecil, dirinya harus tetap mencapainya, karena itulah caranya membalas dendam. 

Kelima, pengabaian. Semasa kecil, Kang-hoo pernah dihukum oleh ibunya, karena mengadu telah dihina oleh teman-temannya. Bukannya mendapatkan perlindungan, Kang-ho malah diberikan hukuman oleh sang ibu berupa pukulan. 

Young-soon pun menekankan kepada Kang-ho untuk menelan semua umpatan tersebut, meskipun dirinya tidaklah suka. 

Warga Desa Jou-ri | sumber: JTBC Drama
Warga Desa Jou-ri | sumber: JTBC Drama

Meskipun demikian, dibalik inner child yang dirasakan oleh Kang-ho di drama The Good Bad Mother ini, drama ini juga menyajikan pelajaran hidup bagi para penikmatnya, seperti: 

Pertama, peraturan tidaklah membatasi segalanya. 

Jaksa Choi Kang-hoo | sumber: JTBC Drama
Jaksa Choi Kang-hoo | sumber: JTBC Drama

Kang-ho kecil merasa peraturan yang diberikan oleh sang ibu sangatlah membatasi dirinya. Young-soon memberikan peraturan kepada Kang-hoo bukan berarti tanpa alasan. 

Misalnya, ketika ibunya memberikan larangan kepada Kang-ho sewaktu sekolah untuk tidak mengikuti piknik, itu disebabkan karena trauma yang dialami oleh Young-Soon kecil (ibu dari Choi Kang-hoo), dengan matanya sendiri Young-soon harus melihat kecelakaan yang dialami oleh keluarganya.

Itulah sebabnya Young-Soon tidak mengizinkan Kang-ho untuk pergi piknik, pikiran dan trauma yang telah dialaminya membuatnya takut akan kehilangan putra tercinta.

Selain itu, sang ibu selalu memberikan sirine kepada Kang-hoo untuk terus belajar dan belajar agar kelak menjadi seorang Jaksa yang hebat. Semua itu dilakukan demi kebaikan Kang-ho, agar putra semata wayangnya tidak bernasib sepertinya. 

Kedua, kasih sayang ibu sepanjang masa. 

Jin Young-soon dan Choi Kang-ho | sumber: dafunda.com
Jin Young-soon dan Choi Kang-ho | sumber: dafunda.com

Kehidupan Kang-ho yang menjadi jaksa tidaklah mudah. Jaksa Choi Kang-ho hampir meregang nyawa, karena mobil yang ditumpangi oleh Kang-ho mengalami kecelakaan dan masuk kedalam jurang. 

Sehingga menyebabkan Jaksa Kang mengalami koma. Setelah bangun dari koma, Kang-ho juga divonis mengalami amnesia mundur, sehingga membuatnya kembali seperti anak kecil yang berusia tujuh tahun. Dan untuk sementara waktu Kang-ho juga mengalami kelumpuhan. 

Melihat keadaan putranya seperti sekarang ini, Young-soon tak mampu menahan air mata. Putra semata wayangnya harus mengalami kehidupan yang begitu sulit. 

Sambil meneteskan air mata, ibu Kang-ho berkata kepada ibunya Mi-joo dan Sam-sik, bahwa ketika dirinya melihat orang lain mengalami hal demikian, dia bisa saja mengatakan bahwa, "lebih baik dia mati daripada harus mengalami hidup seperti ini." 

Namun setelah merasakannya sendiri, Young-soon tak sanggup mengatakan hal demikian, dirinya masih sangat bersyukur karena di detik ini Kang-ho masih diberikan kesempatan untuk hidup bersamanya.

Young-soon tak pernah meninggalkan Kang-ho dalam keadaan apapun. Berbagai cara dilakukan oleh Young-soon agar anaknya kembali bisa berdiri dan berjalan. Hingga akhirnya Kang-ho sembuh dari kelumpuhan.

Perjuangan seorang ibu, ketulusan yang dilakukan, kasih sayangnya yang diberikan, takkan pernah tergantikan. 

Ketiga, ketentuan dari-Nya adalah yang terbaik. 

Jin Young-soon dan Choi Kang-ho | sumber: JTBC via kompas.com
Jin Young-soon dan Choi Kang-ho | sumber: JTBC via kompas.com

Mendapati kondisi Kang-ho yang kembali seperti anak kecil, telah memberikan kesempatan kembali kepada Young-soo dan putranya untuk memulai semua dari awal, serta memperbaiki cerita kehidupan Kang-ho semasa kecilnya. 

Inner child yang dirasakan oleh Kang-ho yang sempat terluka, kini perlahan telah membaik. Selama dalam proses pemulihan, Kang-ho tumbuh lebih ceria, dirinya tidak takut lagi makan di hadapan sang ibu, tidak takut lagi akan kenyang, bahkan Kang-ho juga diperbolehkan bermain diluar rumah bersama Lee Ye-jin dan Lee Seo-jin. 

Choi Kang-ho bersama Lee Ye-jin dan Lee Soe-jin | sumber: JTBC via beauty journal.id
Choi Kang-ho bersama Lee Ye-jin dan Lee Soe-jin | sumber: JTBC via beauty journal.id

Meskipun Kang-ho kembali seperti anak berusia tujuh tahun, ternyata ini merupakan cara terbaik yang diberikan oleh-Nya untuk semakin memberikan kedekatan bagi ibu dan anak ini. 

Young-soon dan Kang-ho sama-sama diberikan kesempatan untuk mengukir cerita baru yang lebih indah lagi. 

Ya, inilah sekilas cerita tentang inner child dari kehidupan Jaksa Choi Kang-ho di drama The Good Bad Mother. Drama yang disutradarai Shim Na-yeon memang telah sukses mencuri perhatian publik. 

The Good Bad Mother memang memiliki alur cerita yang unik, kisah yang disajikan pun begitu bermakna, tanpa disadari butiran air mata sukses berjatuhan. Ya, drama yang satu ini banyak mengandung bawang. 

The Good Bad Mother | sumber: JTBC via video.tribunnews.com
The Good Bad Mother | sumber: JTBC via video.tribunnews.com

Selain itu, begitu banyak misteri yang belum terungkap. Seperti, apakah ingatan Choi Kang-ho akan kembali dan berhasil mengingat bahwa dirinya merupakan seorang jaksa?

Akankan kasus bunuh diri dari ayahnya merupakan fakta atau sekedar pengalihan isu dan itu adalah pembunuhan berencana? Akankah Choi Kang-ho berhasil menemukan titik terang terkait misteri kematian ayahnya? 

Dan mungkinkan Kang-ho akan mengingat kembali kisah indahnya bersama Mi-joo, kekasih hatinya yang dulu? Bagaimana penasaran? 

Selamat menyaksikan, jangan sampai ketinggalan, ya... 

Thanks for reading

Sumber: 1, 2, 3 dan 4

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun