Socially awkward, sebuah perasaan canggung yang bisa menghampiri para penduduk bumi, perasaan sungkan hingga takut untuk memulai sebuah obrolan pun bisa terjadi. Baikkah tindakan demikian dibiarkan terus menerus tanpa adanya sebuah solusi?
Semua makhluk hidup di dunia ini, terkhusus kaum manusia tentunya akan saling bersosialisasi, karena nyatanya, manusia merupakan makhluk sosial.
Tidak ada manusia yang bisa hidup tanpa bantuan dari orang lain, sangat kecil kemungkinan akan sanggup bertindak sebagai individualisme di dunia yang begitu luas ini.Â
Ketika sedang bersosialisasi inilah, tidak jarang, sebuah percakapan akan sering terjadi. Ada begitu banyak model percakapan yang akan dilakukan oleh seseorang.Â
Mulai dari percakapan yang sederhana, hingga percakapan yang bisa dikatakan sangat serius, semua itu disesuaikan dengan porsi masing-masing percakapan yang akan terjadi.
Namun, pernahkah kamu merasa bingung bahkan takut untuk memulai sebuah percakapan? Ibaratnya, sangat sungkan untuk memulai sebuah obrolan.Â
Mulut bagaikan terkunci untuk melepaskan satu dua tiga bahkan empat huruf saja dan semuanya sangat sulit dilakukan, perilaku demikian dikenal dengan istilah socially awkward atau kecanggungan sosial.Â
Dilansir dari hellosehat.com bahwa socially awkward digambarkan sebagai perasaan canggung saat bertemu dengan orang atau lingkungan baru. Dimana kemudian pikiran melayang harus memulai obrolan atau tidak kepada mereka.Â