"Aduh gimana ini, aku mau nanya siapa ya, mereka semua nggak ada yang aku kenal lagi, sembarangan nyapa orang nanti malah dibilang sksd (sok kenal sok deket) lagi", bisik Kenivia di dalam hati kecilnya.Â
Nah, dari ilustrasi di atas, sudah terlihat secara jelas bahwa Kenivia memiliki berbagai macam persepsi yang tidak bisa dipastikan kebenarannya, terkait sebuah perandai akan kecanggungan yang menghampiri dirinya pada saat itu.Â
Ketiga, selalu melatih diri untuk selalu yakin bahwa semuanya akan baik-baik saja. Menjauhkan pikiran negatif yang hinggap di dalam diri memang sangat baik bila dilakukan.Â
Perlu digarisbawahi, karena ini sangatlah penting tertanam di dalam diri. Hal ini dilakukan, agar energi positif bisa selalu timbul menguasai diri dan perasaan optimis pun akan siap menghampiri.
Keempat, belajarlah untuk membuka diri. Poin keempat ini merupakan kelanjutan dari poin ketiga.Â
Ketika kamu berhasil melatih diri untuk selalu yakin bahwa keadaan yang ada akan baik-baik saja, disaat itulah, kamu bisa mengatasi kecanggungan dengan membuka dirimu.Â
Meskipun sangat sulit dilakukan, kamu harus menyakinkan diri bahwa kamu pun bisa memulainya, tidak harus menggunakan kata-kata yang berat.Â
Kamu bisa membuka pembicaraan di awal jumpa dengan sapaan hangat seperti halnya solusi untuk ilustrasi di atas, "wah kelompok 14 juga ya, kita sama, perkenalkan namaku Kenivia", dan diikuti dengan senyuman andalan yang kamu miliki.Â
Ketika kamu berhasil membuka sebuah obrolan, rasa canggung yang menghampirimu akan sirna dengan sendirinya, karena di saat itu, lawan bicaramu akan memberikan feedback dari sapaan yang telah kamu hadirkan tersebut.Â
Baca juga:Â Mengenal Positive Self-Talk
Catatan: