Mohon tunggu...
Desy Hani
Desy Hani Mohon Tunggu... Lainnya - Happy reading

Hi, you can call me Desy - The Headliners 2021 - Best in Opinion Kompasiana Awards 2023 - Books Enthusiast - Allahumma Baarik Alaih

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

"Social Awkward" Perasaan Canggung yang Menghampiri, Berikut 4 Solusi Mengatasinya

10 September 2021   16:54 Diperbarui: 12 September 2021   12:35 1352
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi social awkward | sumber: socialpronow.com

Socially awkward, sebuah perasaan canggung yang bisa menghampiri para penduduk bumi, perasaan sungkan hingga takut untuk memulai sebuah obrolan pun bisa terjadi. Baikkah tindakan demikian dibiarkan terus menerus tanpa adanya sebuah solusi?

Semua makhluk hidup di dunia ini, terkhusus kaum manusia tentunya akan saling bersosialisasi, karena nyatanya, manusia merupakan makhluk sosial.

Tidak ada manusia yang bisa hidup tanpa bantuan dari orang lain, sangat kecil kemungkinan akan sanggup bertindak sebagai individualisme di dunia yang begitu luas ini. 

Ketika sedang bersosialisasi inilah, tidak jarang, sebuah percakapan akan sering terjadi. Ada begitu banyak model percakapan yang akan dilakukan oleh seseorang. 

Mulai dari percakapan yang sederhana, hingga percakapan yang bisa dikatakan sangat serius, semua itu disesuaikan dengan porsi masing-masing percakapan yang akan terjadi.

Namun, pernahkah kamu merasa bingung bahkan takut untuk memulai sebuah percakapan? Ibaratnya, sangat sungkan untuk memulai sebuah obrolan. 

Mulut bagaikan terkunci untuk melepaskan satu dua tiga bahkan empat huruf saja dan semuanya sangat sulit dilakukan, perilaku demikian dikenal dengan istilah socially awkward atau kecanggungan sosial. 

Ilustrasi social awkward | sumber: socialpronow.com
Ilustrasi social awkward | sumber: socialpronow.com

Dilansir dari hellosehat.com bahwa socially awkward digambarkan sebagai perasaan canggung saat bertemu dengan orang atau lingkungan baru. Dimana kemudian pikiran melayang harus memulai obrolan atau tidak kepada mereka. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun