Sedangkan peneliti Joshua Clegg menjelaskan, bahwa socially awkward merupakan perasaan yang dialami ketika kamu percaya bahwa keinginan untuk diterima oleh orang atau lingkungan lain terancam karena situasi tertentu.
Berbagai macam persepsi sering menghampiri ketika seseorang sedang merasakan socially awkward ini, dan bisa dikatakan lebih cenderung ke arah yang negatif.
Mari ambil permisalan sederhana terkait socially awkward yang menghampiri diri seseorang.
Kenivia, merupakan salah satu alumni dari sekolah menengah pertama yang berada di ibu kota. Dan saat ini, dirinya telah resmi diterima di salah satu universitas yang berada di kota kembang.Â
Ketika akan mengikuti ospek yang diadakan oleh pihak kampus, para mahasiswa/mahasiswi baru dibagi ke dalam beberapa kelompok dan ini tidak dikelompokan berdasarkan jurusan, melainkan sistem acak (berbagai macam jurusan).
Kenivia ditempatkan pada kelompok 14. Di mana dalam kelompok tersebut tidak ada satupun mahasiswa/mahasiswi yang dikenal oleh gadis pemilik rambut panjang ini.Â
Hari yang ditunggu pun tiba, ospek pun dimulai. Ketika berdiri di dalam kelompok 14, Kenivia merasakan kecemasan, melihat semua raut wajah yang begitu baru dihadapannya.Â
Dirinya bingung untuk memulai dari mana, menyapa siapa, dan bagaimana harus dilakukannya, seketika itu, kepanikan mulai menghampiri dirinya.
"Aduh gimana ini, aku mau nanya siapa ya, mereka semua nggak ada yang aku kenal lagi, sembarangan nyapa orang nanti malah dibilang sksd (sok kenal sok deket) lagi", bisik Kenivia di dalam hati kecilnya.
Kenivia bingung dengan suasana yang terjadi, dirinya sangat takut untuk memulai pembicaraan, terlebih lagi, ini merupakan anggota kelompok yang baru ditemuinya.Â