Ketika aksi dramanya di dunia nyata ditampilkan, tentu saja dirinya akan melakukan berbagai macam cara untuk membuat para penonton memperhatikan tingkah lakunya.Â
Namun tanpa disadarinya, perilaku berlebihan yang disajikannya, seperti kisah dari Sesilia di atas, mampu menghadirkan rasa malu di dalam diri Jesika.Â
Tentu saja Jesika akan bingung sendiri menempatkan dirinya, menyalahkan Sesilia juga tidak mungkin, memberikan nasihat dadakan kepada Sesilia juga tidak akan bisa dilakukan, disaat kehebohan telah diciptakan oleh teman akrabnya ini.
Seperti halnya pada ilustrasi di atas, dimana raut wajah Jesika hanya bisa memerah menahan malu karena sikap Sesilia yang sangat berlebihan.
Maka dari itu, segala sesuatu yang kita jalani dimuka bumi ini harus disesuaikan dengan porsinya masing-masing.Â
Tidak perlu membesar-besarkan suatu keadaan apabila hal tersebut bisa di atasi dengan pikiran yang lebih jernih, tanpa harus membuat sebuah masalah, yang nyatanya, semuanya bisa baik-baik saja...
Catatan:
Apabila ada kesamaan nama pada ilustrasi di atas, itu hanyalah kebetulan semata. Ilustrasi di atas hanya digunakan untuk memfokuskan pada satu kasus saja.
Thanks for reading