Bisa dikatakan, seseorang yang memiliki karakter seperti ini selalu ingin menjadi pusat perhatian dari segala sudut pandang, dengan alur cerita yang terlalu mendramatisir.
Berbagai macam cara akan dilakukan oleh para pemilik karakter drama queen, agar semua orang mampu memperhatikan dirinya.
Pada umumnya, perilaku layaknya "tukang drama" di dalam hidup sudah sering wara-wiri di planet ini, seperti halnya sebuah kisah Sesilia berikut ini:
Fyi, ini hanya sekadar ilustrasi terkait drama queen yang dimiliki oleh Sesilia...
Jesika dan Sesilia merupakan teman akrab, keduanya dipertemukan sejak berada di bangku sekolah menengah atas.
Selama 3 tahun menempuh pendidikan di tempat yang sama, kedekatan yang terjadi di antara Jesika dan Sesilia semakin terjalin bagaikan sebuah perangko.Â
Setelah dinyatakan lulus dari bangku sekolah menengah atas, Jesika dan Sesilia berpisah, Jesika menempuh pendidikan di Pulau Jawa sedangkan Sesilia menempuh pendidikan di Pulau Sumatra.Â
Meskipun terhalang jarak yang begitu jauh hingga beratus-ratus kilometer, tidak membuat pertemanan keduanya memudar, Jesika dan Sesilia tetap saling berkomunikasi.Â
Setelah lama tidak berjumpa, Jesika dan Sesilia memutuskan untuk bertemu, mereka berdua membuat janji bertemu di sebuah cafe yang berada kota Kembang, karena pada saat itu, Sesilia sedang berlibur kesana.Â
Hari yang ditunggu pun tiba, Jesika dan Sesilia bertemu di sebuah cafe, canda tawa mulai mengiringi kehadiran dari keduanya.Â