Mohon tunggu...
Desy Hani
Desy Hani Mohon Tunggu... Lainnya - Happy reading

Hi, you can call me Desy - The Headliners 2021 - Best in Opinion Kompasiana Awards 2023 - Books Enthusiast - Allahumma Baarik Alaih

Selanjutnya

Tutup

Love Artikel Utama

"Curving", Cara Menghilang yang Lebih Elegan daripada "Ghosting"

10 Juni 2021   07:03 Diperbarui: 11 Juni 2021   22:22 1653
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi seseorang yang di-curving. Sumber: PEXELS/IVAN SAMKOV via KOMPAS.COM

Terkadang, Laura menarik ulur Richard dengan membalas pesan selama 1, 2, 3...24 bahkan 48 jam kemudian dan diikuti dengan kalimat penghias seperti, "sorry...baru baca pesannya, akhir-akhir ini lagi sibuk," (misalnya). 

Tidak hanya itu saja, ketika Richard mengirimkan pesan kepada Laura untuk mengajaknya berkencan, Laura selalu mengubah topik pembicaraan agar kencan (pertemuan) tersebut tidak terealisasi. 

Sudah terlihat secara jelas bahwa Laura merupakan curver yang telah melancarkan jurus curving kepada Richard.

Dengan kata lain, curving tidak mencoba untuk memulai ikatan (komitmen). Pola pemikiran curver akan mencoba menyelamatkan perasaan objek sasarannya dengan cara tetap memberikan rasa "kecewa" namun secara lembut. Lho gimana tuh?

Ilustrasi komunikasi melalui perantara media (sumber: timesofindia.indiatimes.com)
Ilustrasi komunikasi melalui perantara media (sumber: timesofindia.indiatimes.com)

Singkatnya, bila dibandingkan dengan ghosting akan membentuk kalimat perbandingan seperti:

  • Ghosting, merupakan jurus menghilang yang sering terjadi melalui perantara media sosial. Dimana para pemerannya tiba-tiba berhenti memberikan respons seperti sebelumnya, tanpa adanya penjelasan ataupun kata "good bye". 
  • Curving, sama seperti jurus menghilang namun para pemerannya terus memberikan respons (ibaratnya berjeda, ada hilang ada hilang). Akan tetapi, para curver akan selalu mengabaikan pertanyaan yang berkaitan dengan komitmen. 

Dari ilustrasi di atas tentang kisah Laura dan Richard bisa ditarik sebuah kesimpulan.

Pertama, Laura selalu memberikan jeda waktu yang terbilang sangat-sangat panjang untuk membalas pesan dari Richard. 

Perlu diingat, setiap makhluk hidup di planet ini memang memiliki aktivitasnya masing-masing di dunia nyata. Tidak perlu mengherankan lagi bila ada yang membalas pesan dengan berbagai macam durasi ketika sampai pada penerima. 

Meskipun demikian, kita harus lebih memahami secara detail, karena setiap orang di dunia ini memang memiliki kesibukannya masing-masing, namun perlu digaris bawahi, tidak akan ada makhluk hidup di dunia ini yang memiliki kesibukan hingga 1 kali 24 jam. 

Maka dari itu, bila memang prioritas kehadiranmu akan diutamakan, namun bila sebaliknya, pengabaian akan tetap terlihat. So, think smart!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun