Mohon tunggu...
Tri Ani Rachmawati
Tri Ani Rachmawati Mohon Tunggu... konselor -

Penulis dan Ibu rumah tangga

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Edukasi Sadar Bencana Lewat Sandiwara Radio

20 Juni 2017   18:14 Diperbarui: 21 Juni 2017   14:25 416
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ledakan Merapi 2010 - sumber Tribunnews.com

Jangan remehkan kekuatan radio. BBC Radio merilis sebuah serial drama radio dengan tajuk "Quake - Gempa". Rekan-rekan bisa mengunduh audio podcast di link ini 

http://www.bbc.co.uk
http://www.bbc.co.uk
Sebuah langkah menarik, melakukan proses edukasi lewat radio yang digabungkan kekuatan internet. Sebuah keberanian untuk menawarkan 'konsep lama sandiwara radio' menjadi sesuatu yang segar dan disebarkan lewat internet. Tidak hanya berhenti di sandiwara radio, BBC Radio merilis seri Virtual Reality untuk produk dramanya di Youtube : https://youtu.be/MrOdXMJcflI , sebagai tambahan pengalaman atau materi edukasi visual bagi para pendengarnya.

Lalu, apa yang akan dikemas BNPB lewat sandiwara radio yang berjudul "Asmara di tengah Bencana?"

BNPB Indonesia
BNPB Indonesia
BNPB Indonesia
BNPB Indonesia
Serial sandiwara radio "Asmara di tengah Bencana" pernah sukses dinikmati 43 juta pendengar se Indonesia. Kini tantangan baru bagi BNPB mengemas lakon drama sandiwara radio dengan lebih menarik. Saya mempunyai beberapa masukan untuk serial kali ini :

Meskipun sosialisasi melalui sandiwara  radio cukup efektif , tetapi produk tersebut berhadapan dengan produk instan sosial media dan game handphone yang digilai puluhan juta pengguna. Sandiwara radio pernah berjaya di era 80-90an   karena saat itu belum banyak media hiburan lainnya selain radio.  Televisi swasta mulai menjadi idola saat awal 90an diperbolehkan pemerintah mengudara. Era kini, internet menjadi media teratas yang disukai para penggunanya. Apalagi sejak akses internet lewat handphone semakin cepat dan mudah.

Lalu bagaimana bisa membuat sandiwara ini menjadi menarik?

  1. Dibutuhkan sosialisasi dan promosi yang berkesinambungan untuk mendorong minat masyarakat mendengarkan radio. Lewat media tradisionalo seperti pamflet, flyer, baliho dan spanduk. Lewat media internet seperti kompasiana, social media dan Chat Group (WA, LINE, BBM)
  2. Sisipkan sayembara dan hadiah untuk menebak akhir cerita atau kelanjutan pilihan para tokoh utama sandiwara tersebut
  3. Buat skenario yang bagus. Untuk urusan ini, saya cukup paham. Karena basic saya sebagai penulis skenario drama TV. Untuk alur cerita diusahakan tidak mudah ditebak sehingga membuat penasaran pendengarnya. 
  4. Pemilihan jam siarana mengambil  yang tepat. Misalnya sore hari sekitar jam 17.00 disaat orang-orang sudah pulang dari bekerja,atau di malam hari saat beristirahat.


Tentunya langkah BNPB ini patut didukung. Tidak ada jalan yang mudah, tetapi pasti ada jalan keluar yang penuh harapan. Edukasi sadar bencana lewat sandiwara radio adalah keniscayaan. Mari kita dukung! Nyalakan radio sekarang juga!

Tri Ani Rachmawati

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun