Dalam era digital seperti sekarang, tugas sekolah tidak lagi hanya berbentuk laporan di kertas atau presentasi di kelas. Banyak guru, terutama guru Bahasa Indonesia, mendorong siswa untuk menulis artikel di platform seperti Kompasiana.Â
Dengan menggunakan platform seperti ini, siswa tidak hanya belajar untuk menulis, tetapi juga memahami bagaimana pendapat mereka dapat diapresiasi oleh audiens yang lebih luas. Namun, tugas seperti ini juga memberi dampak positif dan negatif bagi para siswa yang perlu dipahami oleh kedua guru dan siswa sendiri.
Dampak Positif Bagi Siswa:Â
1. Melatih Kemampuan Menulis
Saat siswa diminta menulis artikel, mereka belajar menyusun argumen, menyampaikan opini secara sistematis, dan mendukung ide mereka dengan data sehingga meningkatkan kemampuan menulis mereka.
2. Meningkatkan Literasi Digital
Dengan menggunakan platform digital seperti Kompasiana, siswa menjadi lebih akrab dengan teknologi. Mereka belajar mengunggah artikel, menggunakan fitur tag, dan mempromosikan tulisan mereka di media sosial. Selain itu, siswa juga lebih terbuka untuk belajar tentang berbagai topik artikel yang dibuat oleh orang-orang lain.
3. Membangun Rasa Percaya Diri
Ketika artikel mereka dipublikasikan dan mendapatkan perhatian dari pembaca, siswa merasa dihargai. Komentar positif dan apresiasi dari pembaca dapat menjadi motivasi bagi mereka untuk terus menulis dan berkarya.Â
Dampak Negatif Bagi Siswa:
1. Tekanan untuk Menulis dengan Baik