Mohon tunggu...
Deri Prabudianto
Deri Prabudianto Mohon Tunggu... Freelancer - Hanya orang biasa

Wa/sms 0856 1273 502

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

BKT: Di Atas Jembatan

3 Juni 2021   10:30 Diperbarui: 3 Juni 2021   10:44 172
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Novel. Sumber ilustrasi: PEXELS/Fotografierende

Zee menyesap minumannya. " Beliau heran, 3 malam berturut-turut kamu terpantau bersama seorang wanita di atas jembatan BKT.  Beliau mengira kamu sedang dicekoki pil pengikat hati hingga lengket berdiri 4 jam setiap malam bersama seorang wanita di atas jembatan dan ditontoni orang yang lalu lalang tanpa risih." ucap Zee sambil tersenyum lebar.

DC ikut tertawa." Dasar Zeuss. Apa dia menguatirkanku ?"

" Benar, " jawab Zee singkat. " Apa kamu sedang bermasalah dengan wanita itu ?"

DC menggeleng cepat. " Dia seorang klien. Dia pernah melompat tapi membantah ingin bunuh diri. Aku sedang mengorek rahasia hidupnya. " DC kembali menyesap minumannya.

" Di atas jembatan ?"

" Dia hanya mau bicara di atas jembatan, tak sudi kuajak ke tempat nyaman, termasuk melarangku datang ke rumahnya."

" Wow, aneh sekali." Gumam Zee.

" Bukan sesuatu yang lazim. Kurasa dia kehilangan seseorang di atas jembatan, atau berpisah dengan suaminya gara-gara jembatan itu. Suaminya subkontraktor yang menggali BKT. " cerita DC sambil menatap Zee. Ia berusaha menaksir usia Zee. Taksirannya 32 tahun. Kenapa belum menikah, Zee?

" Ohya ?"

" Apa Zeuss ikut andil dalam membangun jembatan-jembatan itu, atau menggali kanalnya ?" tanya DC.

" Aku gak tahu. Setahuku dia tak pernah maju atas namanya. Selalu menggunakan nama orang."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun