Tan Suki hanya pura-pura tidur. Dari sudut matanya mengalir air ke bantal. Ia sudah berusaha menahan rasa haru. Tetap saja air bening itu membasahi bantalnya. Ia tahu gara gara penyakitnya, ia telah menghampakan masa depan Awai.
Buku ini telah dicetak, bagi yg berminat bisa WA/SMS ke 0856 1273 502
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!