Mohon tunggu...
Dera Haluer
Dera Haluer Mohon Tunggu... Novelis - Pujangga Gadungan

Aku Dera! Pujangga gadungan Penulis picisan yang lahir dari zaman kegalauan Ditakdirkan dengan keresahan karena tak bisa move on dari sang mantan Kemudian suatu waktu imaji hinggap dengan iseng menghibur perasaan Memberi titah agar tak hanya diam menahan lagi rasa penyesalan Katanya, "Kenapa tak kau tumpahkan saja jadi syair hiburan?"

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Penuh Harap

16 Januari 2023   17:36 Diperbarui: 16 Januari 2023   17:39 142
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Senyum telah terbit di wajah rembulan

Malam kian terpasang jubah-jubah kelam

Musisi malam khidmat bertasbih merobek keheningan

Jiwa berkalut noda terpanggil akan kerinduan

Lirih menggores kata biar terudara

Memintal doa dalam anggunnya tengadah,

Beralaskan sajadah dalam lutut penuh puja,

penuh pinta,

penuh harap,

Akan ridho pun ampunanNya

"Astaghfirullahal-'adziim"

Source: Blog of Perekah-Kata

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun