Dengan ketenangan hati kami berkorban.
Tuan yang baik dan ramah, menghadirkan kasih sayang tak terhitung.
Dengan hati dingin, tuan mengajarkan seberkas harapan mengesankan. Harapan mendi tumpukan yang terkubur.
Engkau bagaikan baru berani, mengangkat kerinduan suara kami.
Sayangnya, tuan adalah pendusta dalam harapan
Kekayaan mengalir, darah rakyat tersorot
Janji-janji manis dalam ucapan.
Karya: Donatus KamikiÂ
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI