Mohon tunggu...
Donatus Kamiki
Donatus Kamiki Mohon Tunggu... Kemarin dan hari ini adalah cerita untuk besok.

Didalam kegelapan aku melihat sebuah cahaya (kehidupan).

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Tu(h)an Bersandiwara

11 Oktober 2025   14:07 Diperbarui: 11 Oktober 2025   14:07 8
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Dengan ketenangan hati kami berkorban.
Tuan yang baik dan ramah, menghadirkan kasih sayang tak terhitung.

Dengan hati dingin, tuan mengajarkan seberkas harapan mengesankan. Harapan mendi tumpukan yang terkubur.

Engkau bagaikan baru berani, mengangkat kerinduan suara kami.

Sayangnya, tuan adalah pendusta dalam harapan
Kekayaan mengalir, darah rakyat tersorot
Janji-janji manis dalam ucapan.

Karya: Donatus Kamiki 

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun