Kala senja mulai termaram waktu
Ku duduk sendiri di pinggiran kota
Menatap langit yang enggan berbalas
Mataku mencari arah
Di tengah hiruk pikuk kota yang semakin bergemuruh
Bias sinar yang kian meredupÂ
Tergantikan hangatnya langit yang kian menyelimuti
Bintang-bintang mulai menyinari
Seakan temaniku di kota yang semakin asing bagiku
Kota kelahiran tak lagi baikÂ
Terasa menyemburkan sedikit lukaÂ
Yang lama ku kubur
Waktu yang kusandarkan kini
Tak lagi bersahabat
Seakan mengejekku yang lagi sendiri di pinggiran kota
Haruskah ku pergi saja dari kota ini
Ataukah bertahan dengan kenangan luka yang slalu membersamaiku
Semua bagaikan fiksi yang tak indah di otakkuÂ
Â
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
