Mohon tunggu...
Deny Oey
Deny Oey Mohon Tunggu... Administrasi - Creative Writer

Seorang pembelajar, pecinta alam dan penikmat makanan pedas. Sesekali mengkhatamkan buku dan membagikan pemikirannya dalam tulisan. Beredar di dunia maya dengan akun @kohminisme (IG) dan @deNocz (Twitter).

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

Asuransi Primajaga, Memberi Perlindungan untuk Keluarga Tercinta

31 Oktober 2019   16:37 Diperbarui: 31 Oktober 2019   16:47 79
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Asuransi Primajaga (sumber: danamon.co.id)

"Hidup itu penuh dengan resiko yang tak bisa kita prediksi. Resiko itu seperti hujan. Untuk terhindar dari hujan kita butuh payung. Dan proteksi atau perlindungan adalah payung tersebut."

Salah satu proteksi untuk perlindungan diri adalah asuransi. Karena kita butuh ini untuk masa depan, dan Asuransi Primajaga adalah asuransi yang terbaik yang dapat kita gunakan.

Pernahkah kita mendengar keluarga yang jatuh miskin karena pencari nafkahnya meninggal atau cacat tetap sehingga tidak bisa bekerja lagi? Tentu saja pernah, bahkan sering. Penghasilan akan terhenti bila pencari nafkah mengalami kecelakaan, cacat tetap total atau meninggal dunia.

Contoh kecilnya, tetangga saya yang dulunya kaya seketika jatuh miskin karena suami yang tiba-tiba mengalami sakit keras dan harus dirawat selama berbulan-bulan diberhentikan secara terpaksa. 

Ternyata keluarga itu hanya mengharapkan santunan dan selama ini tidak memiliki proteksi. Alhasil tabungan mereka terkuras dan istrinya terpaksa bekerja sambil merawat suami dan anak-anaknya. Bahkan mereka terpaksa menjual rumah dan segala asetnya.

Contoh lain, teman saya bercerita kalau dulu hidupnya berkecukupan. Namun cukup saja ternyata tidak cukup. Ketika ayahnya yang menjadi pencari nafkah satu-satunya meninggal dunia, ia terpaksa banting tulang membantu ibunya berjualan demi memenuhi kebutuhannya dan adik-adiknya.

Dari kedua cerita di atas, kita bisa menarik kesimpulan bahwa bila penghasilan terhenti, maka ada banyak kebutuhan yang terhenti seperti biaya makan sehari-hari, biaya pendidikan, biaya kesehatan, tagihan bulanan, cicilan kendaraan sampai rekreasi. Tak dipungkiri kehidupan pasti akan berakhir. Kecelakaan bahkan kematian adalah resiko yang siap mengintai siapa saja tanpa terkecuali.

Perlindungan bernama asuransi (sumber: finansialku.com)
Perlindungan bernama asuransi (sumber: finansialku.com)
Solusinya tentu kita harus kelola resiko serta mencari proteksi untuk memberikan perlindungan untuk orang-orang terdekat, terutama keluarga yang kita cintai. Dengan adanya perlindungan, kita akan merasa lebih aman dan terjaga apabila sewaktu-waktu terkena musibah. Yang perlu kita lakukan adalah memilih produk asuransi yang sesuai dengan kebutuhan kita dan keluarga.

Seperti yang sudah disebut di kalimat pembuka tulisan ini. Kita memerlukan payung proteksi untuk melindungi kita dari resiko-resiko seperti kecelakaan dan kematian. Payung tersebut sejatinya adalah asuransi yang bisa diandalkan untuk perlindungan keluarga. Jadi keluarga tak perlu takut bila kehilangan penghasilan dan masih bisa hidup sesuai standar yang layak.

Asuransi ibarat payung. Payung tidak akan menjamin hujan tidak akan turun, tetapi menjamin kita tidak akan basah kalau ada hujan. Asuransi tidak akan bermanfaat ketika kita sedang bahagia dan semua keadaan baik-baik saja. Tetapi asuransi akan menolong kita ketika musibah datang. Lalu sudahkah kita memiliki proteksi asuransi tersebut?

Salah satu proteksi yang bisa memberikan perlindungan adalah Asuransi Primajaga, sebuah produk asuransi dari Danamon dan Manulife. Produk ini cocok banget untuk keluarga muda bahkan millennials yang berencana untuk menikah. Selain itu, Primajaga juga sangat fleksibel baik dalam jangka waktu perlindungan dan juga setoran pembayaran premi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun