Waktu itu peluncuran buku 150 Kompasianer Menulis Tjiptadinata Effendi. Nah, saya termasuk didalamnya. Itulah awal perjumpaan saya dengan pak Tjip dan ibu.Â
Bisa saja kopdar kali ini saya tidak hadir. Toh, saya tidak termasuk bagian dari 150 Kompasianer yang menulis Diamond Wedding Anniversary Tjiptadinata Effendi dan Helene Roselina.
Lalu kenapa tetap hadir?
Bagi saya momen seperti ini sangat langka. Belum tentu setahun sekali. Jadi tidak boleh dilewatkan. Selain itu keduanya pak Tjip dan ibu Helena Kompasianer panutan. Berjumpa dengan keduanya sebuah keharusan. Jadi apa pun halanganya harus bisa dilalui.Â
Meski singkat waktu bertemunya tak mengapa. Bagi saya sudah sesyukran tersendiri. Keramahan keduanya tak hanya lewat tulisan. Tapi juga saat berjumpa langsung. Hal tersebut meninggalkan kesan berarti bagi saya. Terima kasih pak Tjip. Selamat atas 60 tahun pernikahannya. Salah hangat. (Denik13)
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI