Mohon tunggu...
Erni Purwitosari
Erni Purwitosari Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Pesepeda dan pemotor yang gemar berkain serta berkebaya. Senang wisata alam, sejarah dan budaya serta penyuka kuliner yang khas.

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Cara Menghadapi Teman Kerja yang Suka Bergosip

25 Mei 2021   06:52 Diperbarui: 25 Mei 2021   06:55 248
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Memiliki teman banyak itu menyenangkan sekaligus menyebalkan. Senangnya, bisa ngariung bareng. Kemana-mana beramai-ramai. Sedang sedih banyak yang menghibur. 

Namun ada sisi menyebalkannya juga. Namanya watak manusia. Benda-benda. Biarpun sering bersama, tetap saja ada momen kehadiran si teman sungguh menyusahkan hati. Terutama teman yang sering mengeluh dan bergosip.

Kalau mengeluh dan bergosipnya by phone mungkin masih bisalah dihindari. Dengan alasan sibuk atau tidak menerima telepon darinya. Tapi kalau kejadiannya di kantor. Justru teman kerja yang modelnya seperti ini. Alamak, bagaimana mau menghindarinya? 

Saya pernah mengalami hal tersebut. Awalnya risih. Pagi-pagi sudah menghampiri meja kita sambil membawa sarapan dan bercerita segala macam yang dia rasakan. Mulai keluhan masalah di rumah sampai urusan si bos.

Siang hari saat jam istirahat kerja juga seperti itu. Jam pulang kerja pun demikian. Ada saja yang dia bahas. Hal-hal yang menurut saya tak penting. Belum lagi mengeluh urusan rumah. Lama-lama pening juga menghadapi teman seperti ini. Mau menghindar tidak bisa? Setiap hari berjumpa. Satu ruangan pula.

Akhirnya mesti pintar-pintar mencari alasan untuk menghindar. Berikut ini trik yang bisa ditiru. 

- Masuk ruang kerjanya agak dipas waktunya.

Jadi tidak ada kesempatan untuk si teman menghampiri meja kita. Apalagi dengan alasan sarapan bareng. Karena sebentar lagi sudah harus berkutat dengan pekerjaan.

- Saat istirahat siang langsung ngacir dengan alasan ada janji makan siang dengan seseorang

Dengan demikian dia tidak mengikuti kita. Mungkin tidak bisa setiap hari kucing-kucingan seperti ini. Setidaknya tidak setiap hari juga dia menghampiri kita.

- Begitu jam pulang tiba segera berkemas dan langsung keluar.

- Jangan tunjukkan sikap santai atau berleha-leha. 

- Pura-pura menyibukkan diri

- Membaca buku. Ini bisa menjadi alasan untuk tidak diganggu. 

Dengan sikap kita yang seperti demikian itu lama kelamaan dia juga akan merasa, kalau kita sibuk. Setelahnya dia akan mencari teman lain yang bisa diajak bergosip. 

Nah, kalau sudah begitu kita bisa sedikit merasa lega. Setidaknya tidak setiap hari dijadikan tempat berkeluh-kesah dan bergosip. Sesekali bolehlah. Biar tidak disebut sombong dan sok sibuk. Untuk update berita terkini juga. Karena kawan yang demikian biasanya selalu update berita apapun. Termasuk gosip artis terkini. 

Bagaimana? Pilihan di tangan kita. Mengutip tagline sebuah iklan. Manisnya hidup kita yang tentukan. (EP)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun