Mohon tunggu...
Deni Saputra
Deni Saputra Mohon Tunggu... Guru - Seorang Guru dan Penggiat Literasi
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Belajar menulis untuk memahami kehidupan.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Apakah Ada Pengaruh Membaca Sastra dengan Prestasi Siswa dalam Belajar Bahasa Indonesia?

4 Desember 2021   17:00 Diperbarui: 28 Desember 2021   10:19 271
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Buku-buku pelajaran Bahasa Indonesia yang ditulis Iman Partoredjo (Kompas.com/Krisiandi)

Pemahaman tentang kalimat-kalimat itu meliputi pula kemampuan menggunakan teori tentang hubungan-hubungan struktural antarkalimat. 

Pengetahuan tentang hubungan struktural itu berguna bagi proses pemahaman kalimat, sebab kalimat bukanlah untaian kata-kata saja melainkan untaian kata yang saling berkaitan mengikuti cara-cara yang spesifik.

Dengan demikian, kemampuan membaca dapat diartikan sebagai bentuk pemahaman atas kalimat-kalimat secara struktural sehingga isi atau informasi secara keseluruhan dapat ditemukan pula. 

Kemampuan membaca merupakan kesanggupan atau kekuatan seseorang untuk memahami dan menemukan informasi penting dari isi bacaan.

Hakikat Sastra

Sastra merupakan salah satu media penyampai ide, gagasan, dan pikiran pengarang tentang kehidupan manusia yang dituangkan dalam bentuk tulisan. 

Sastra dapat berupa prosa, puisi, dan drama. Dari waktu ke waktu sastra berkembang sesuai dengan perkembangan masyarakat baik dari ragam bentuk maupun tema cerita.

Sebuah karya sastra adalah ciptaan yang disampaikan dengan komunikatif tentang maksud penulis untuk tujuan estetika. Karya-karya ini sering menceritakan sebuah kisah dengan alur menarik dan unsur-unsur lain yang menopang ceritanya. 

Hal tersebut dapat diartikan bahwa setiap karya sastra yang dipaparkan terdapat nilai-nilai yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

 Sastra sebagai karya seni tidak hanya mengandung unsur budaya tetapi juga mengandung unsur moral, pengetahuan, penalaran, dan kreativitas dalam kehidupan. 

Sastra sebagai salah satu bentuk kebudayaan, dalam hal ini, secara otomatis juga terpengaruh dan mengandung nilai-nilai religius. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun