Mohon tunggu...
Deni Saputra
Deni Saputra Mohon Tunggu... Guru - Seorang Guru dan Penggiat Literasi
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Belajar menulis untuk memahami kehidupan.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Cerpen Islami: Ayah, Ibu, Ajarkan Aku Mengaji

27 November 2021   10:37 Diperbarui: 27 November 2021   10:51 332
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Aku coba panggil sekali lagi deh. Galih, Galih," ucap Yasir.

Anak-anak terkejut ketika pintu gerbang rumah Galih terbuka

"Eh, Yasir, Rara, Atta, maaf ya Galih tidak bisa keluar," kata Bi Endah.

"Baik, Bi, kami berangkat. Assalamualaikum," ucap anak-anak.

Awan yang melengkung di atas genting rumah lantai tiga milik pengusaha itu terlihat indah, putih di langit yang biru. Pagar tembok tinggi yang menjadi pembatas keceriaan seorang anak. Rasa sepi menggelayut di hati Galih. Meskipun ia belum menyadarinya jika ia terbelenggu oleh aturan rumah yang dibuat oleh orang tuanya. 

Allahuakbar, allahuakbar.

Adzan ashar terdengar berkumandang dari masjid yang tidak jauh dari rumah Galih sehingga suaranya jelas sekali menembus dinding-dinding tinggi itu.

"Bi, itu suara apa?" tanya Galih.

""Suara adzan, Galih."

""Bi, bisa mengajarkan Galih adzan?"

Bi Endah terkejut mendengar pertanyaan Galih. Biasanya Galih hanya bertanya seputar film, game, ataupun yang berkaitan dengan komputer. Pak Bekti dan Bu Yuniar sudah menyediakan berbagai perlengkapan game di kamar Galih. Kamar yang cukup besar untuk ukuran anak yang baru duduk di kelas dua.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun