Mohon tunggu...
Indah Pertiwi
Indah Pertiwi Mohon Tunggu... -
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

HoA Freeport adalah Bentuk Komitmen

30 Juli 2018   19:56 Diperbarui: 30 Juli 2018   20:05 562
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar menilai pokok-pokok perjanjian (Head of Agreement/HoA) antara Freeport-Mcmoran Inc (FCX) dan PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum) merupakan bentuk komitmen.

Ketika ditemui di Kemenko Kemaritiman Jakarta, Jumat, Luhut mengatakan bahwa HoA antara perusahaan tambang asal AS dan pemerintah Indonesia itu merupakan langkah yang baik setelah proses panjang selama ini.

Meski banyak pihak menilai HoA tersebut tidak memiliki kekuatan hukum, Luhut menyebut HoA tetap diperlukan sebagai komitmen bisnis yang penting.

"Sekarang sih bagus, enggak ada masalah. Yang ribut-ribut enggak jelas saja ini orang-orang. Kan biasa, kamu sudah tunangan bisa juga putus. Tapi kan tidak mungkin orang tunangan kalau mau putus," tuturnya.

Mantan Menko Polhukam itu juga memastikan pokok-pokok perjanjian akan dapat berjalan dengan lancar tanpa masalah.

Menurut dia, Freeport juga tidak akan mempertaruhkan kredibilitasnya dalam berbisnis.

"Ya mereka juga kan suffering (menderita) karena kalau mereka main main saham kan jeblok. Pasti kan mereka tidak mau sahamnya turun, kalau tidak mau turun ya jangan ribut ribut," katanya.

Sebelumnya, proses divestasi saham PT Freeport Indonesia (PTFI) telah dicapai melalui penandatanganan HoA antara Freeport-Mcmoran Inc (FCX) dan PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum).

Inalum, FCX, dan Rio Tinto telah melakukan penandatanganan HoA terkait penjualan saham FCX dan hak partisipasoi Rio Tinto di PT Freeport Indonesia ke Inalum.

Kepemilikan Inalum di PTFI setelah penjualan saham dan hak tersebut menjadi sebesar 51% dari semula 9,36%.

Dalam perjanjian tersebut, Inalum akan mengeluarkan dana sebesar US$ 3,85 miliar untuk membeli hak partisipasi dari Rio Tinto di PTFI dan 100% saham FCX di PT Indocopper Investama, yang memiliki 9,36% saham di PTFI.

Para pihak akan menyelesaikan perjanjian jual beli ini sebelum akhir 2018.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun