Mohon tunggu...
Della Altania
Della Altania Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Ukuran Sel Memengaruhi Ukuran Tubuh Binatang, Benarkah?

29 Agustus 2018   23:21 Diperbarui: 30 Agustus 2018   00:24 769
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Berikut adalah organel-organel sel beserta fungsinya.

a. Ribosom

Ribosom memiliki bentuk berupa butiran kecil yang berdiameter sekitar 20-22nm. Peran ribosom adalah sebagai penyintesis protein yang bermanfaat untuk menghasilkan hormon, enzim, sumber energi,antibodi, dan perbaikan jaringan tubuh. Ribosom sendiri dapat dibagi menjadi dua, yaitu ribosom bebas, yang menyintesis protein di dalam sitosol, dan ribosom terikat, yang terikat pada membran retikulum endoplasma.

b. Retikulum Endoplasma

Organel sel ini adalah membran yang berbentuk labirin dengan selubung inti sel, memiliki struktur seperti benang (jaring-jaring tubula) dan punya gelembung membran sisterna. Ada dua jenis retikulum endoplasma. Yang pertama adalah retikulum endoplasma halus(tidak bergranula),dinamai halus karena tidak ditempeli ribosom dan berfungsi untuk metabolisme karbohidrat,menetralisir racun,dan sintesis lipid.  Yang kedua yaitu retikulum endoplasma kasar(bergranula), yang berperan  dalam pembentukan fosfolipid dan sintesis protein sekretori.

c. Badan Golgi (Aparatus Golgi)

Badan golgi pertama kali ditemukan di dalam sel-sel kelenjar oleh Cammilio Golgi tahun 1898. Badan Golgi tersusun atas vesikula-vesikula dan tumpukan kantong membran pipih sisterna. Badan Golgi pada tumbuhan disebut diktiosom. Pada sel hewan, hanya ada 10-20 badan Golgi saja, sedangkan sel tumbuhan memiliki ratusan badan Golgi.

Badan Golgi  berperan dalam penyortiran dan pengiriman produk sel, membuat makromolekul, dan membentuk dinding sel pada tumbuhan. Materi yang terdapat dalam vesikula transpor kiriman RE akan diterima oleh badan Golgi untuk kemudian di modifikasi, disimpan, dan akhirnya dikirim ke permukaan sel.

d.Lisosom

Organel yang dibuat di RE (Retikulum Endoplasma) kasar ini hanya berdiameter 0,1 m dan memiliki bentuk seperti kantong (vesikel) yang terselubungi membran tunggal.  Lisosom memiliki enzim hidrolitik yang berperan dalam pen

cernaan makromolekul. Sehabis dibuat di RE kasar, lisosom akan ditransfer dan diproses di badan Golgi. Lisosom memiliki berbagai peranan, yaitu pada peranan pencernaan intrasel; pada proses fagositosis dengan cara menelan partikel yang lebih kecil oleh organisme bersel satu;pada manusia, sel makrofag memfagositosis bakteri dan kuman lainnya; autofag, yaitu mendaur ulang organel rusak; dan autolisis, yaitu perusakan sel sendiri dengan cara membebaskan semua isi lisosom.

e. Peroksisom

Peroksisom berbentuk menyerupai kantong yang agak bukat; diselubungi membran tunggal, dan padanya terkandung butiran kristal. Selain itu, Peroksisom juga mengandung enzim katalase (2H2O2 -> 2H2O + O2) dan enzim oksidase ( 2H + 2O -> H2O2). Pada hewan, peroksisom banyak dijumpai pada ginjal dan sel hati. Pada tumbuhan,peroksisom bisa ditemukan pada mitokondria dan kloroplas pada sel-sel daun. Peroksisom berperan untuk menetralisir racun dan senyawa lainnya di dalam sel hati  serta memecah asam lemak sebagai bahan respirasi sel.

f. Glioksisom (hanya ada pada tumbuhan)

Glioksisom merupakan sejenis peroksisom pada jaringan yang menyimpan lemak dari biji tumbuhan. Fungsinya adalah untuk mengubah asam lemak menjadi gula untuk sumber energi terutama saat biji berkecambah.

g. Mitokondria

Organel ini berbentuk bulat memanjang/silinder dan memiliki membran ganda, yaitu membran luar dan membran dalam(krista). Krista ini membentuk dua ruangan, yaitu ruangan intermembran dan ruang matrik. Mitokondria memiliki DNA yang dapat mengatur sintesis protein ribosom di dalam mitokondria sehingga mitokondria disebut organel semiotonom. Mitokondria  berperan dalam respirasi sel yang menghasilkan energi di dalam sel berupa ATP.

h. Plastida (hanya ada pada tumbuhan)

Organel ini sebagai penyimpan materi yang terselebungi membran ganda. Ada tiga macam plastida, yaitu Leukoplas, yang berdasarkan jenis materi yang disimpan masih dibagi  menjadi amiloplas (berwarna bening dan mengandung banyak amilum), proteoplas (berwarna bening dan mengandung banyak protein), dan elaioplas ( berwarna bening dan mengandung banyak lemak); ada Kloroplas, yang berbentuk seperti lensa dan mengandung klorofil; dan yang terakhir ada Kromoplas , yang mengandung pigmen warna, contohya fikoeritrin (warna merah), fikosianin  (warna biru), dan fikosantin (warna coklat).

i. Vakuola

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun