Begitu sampai di luar, hujan deras kembali mengguyur. Rina menoleh sebentar ke arah rumah. Dari jendela lantai dua, ia melihat sosok wanita itu berdiri sambil menatapnya, sambil menggendong bayi yang menangis.
Sejak malam itu, Rina jatuh sakit. Tubuhnya lemah, wajahnya pucat, dan ia sering meracau seperti berbicara dengan seseorang yang tidak terlihat. Kamera yang ia bawa malam itu ditemukan oleh temannya. Saat diputar, rekaman terakhir hanya menunjukkan sosok wanita bergaun putih mendekat, lalu layar gelap.
Hingga kini, rumah Wibisana masih berdiri. Setiap malam, warga sekitar sering mendengar suara tangisan bayi bercampur jeritan perempuan dari dalam. Tidak ada yang berani mendekat. Dan nama Rina? Ia kini hanya dikenang sebagai mahasiswi yang hilang misterius setelah berani menantang penghuni rumah tua itu.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI