Mohon tunggu...
Delianur
Delianur Mohon Tunggu... Penulis - a Journey

a Journey

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Jadi Siapakah Pimpinan Lembaga Penelitiannya?

16 Oktober 2021   16:39 Diperbarui: 18 Oktober 2021   08:33 934
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Karakter Paddington | filmdaily.co

Mungkin sekitar 2-3 tahun lalu, tanpa sengaja saya nonton film Paddington.

Awalnya adalah ketika anak minta dicarikan film yang bisa dia tonton. Ketika saya buka menu film anak-anak di layanan TV Streaming, iseng saya klik film anak berjudul Paddington. Ternyata anak menyukainya. Karena formatnya film keluarga, jadinya permintaan anak untuk ditemani nonton pun bisa saya penuhi.

Paddington sendiri adalah film komedi untuk keluarga. Menceritakan tentang seekor Beruang kecil dari pedalaman Peru yang melakukan perjalanan ke Inggris dan ingin menjadikan negeri itu sebagai rumah barunya. Diberi nama Paddington karena Beruang tersebut ditemukan oleh sebuah keluarga di Statsiun Kereta Paddington.

Bagi anak-anak, film Paddington sendiri memang menarik. Melihat seekor Beruang yang bisa berbicara, selalu ingin membantu dan menyenangkan orang serta banyak kerumitan dan kekonyolan yang diakibatkan ulah Paddington.

Namun bagi saya sendiri yang menarik adalah proses ketika Beruang kecil itu pergi ke Inggris.

Saya lupa ada di Paddington pada seri ke berapa. Hanya saja diceritakan bahwa awalnya adalah sebuah ekspedisi yang dilakukan sebuah lembaga penelitian di Inggris ke pedalaman Peru di Amerika Latin. 

Di Peru, sang peneliti terkejut melihat sepasang Beruang yang bisa berbicara, cerdas, baik, dan hidup di lingkungan yang juga indah. Peneliti tersebut pun pada akhirnya berkawan dengan sepasang Beruang tersebut.

Hanya saja ketika kembali ke Inggris, si peneliti tidak melaporkan hasil temuannya tentang sepasang Beruang dan tempat indah di Peru tersebut. Di kemudian hari diketahui bila hal itu dilakukan si peneliti untuk melindungi Beruang dengan tempat indahnya itu. 

Si peneliti khawatir bila orang Inggris mengetahui adanya sepasang Beruang yang cerdas dan bisa berbicara tersebut, maka orang Inggris akan kembali ke tempat tersebut. Ingin menguasai tempat tersebut dan akhirnya merusak tempat indah tersebut serta menghancurkan kehidupan indah sepasang Beruang yang sudah menjadi sahabatnya itu.

Bila Inggris ketika itu adalah bagian dari kolonialisme, sekilas terbaca bahwa ekspedisi yang dibiayai lembaga penelitian di Inggris tersebut pada akhirnya adalah bagian dari upaya kolonialisme Inggris terhadap negara-negara di Amerika Latin.

Ekspedisi untuk mempelajari kehidupan masyarakat pedalaman pada akhirnya bukan upaya pengembangan ilmu, tapi bagian dari kolonialisme. Kehidupan sosial budaya sebuah masyarakat dipelajari untuk diketahui cara menaklukannya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun