Mohon tunggu...
Dede Kurniawan
Dede Kurniawan Mohon Tunggu... profesional -

Penggemar Arsenal dan teman orang-orang baik. @dekurisme on Twitter :)

Selanjutnya

Tutup

Politik

Gurita Bisnis Keluarga Wapres JK, Fitnah atau Fakta?

30 Desember 2015   16:53 Diperbarui: 31 Desember 2015   04:34 7247
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

JK membela mantan Menkum HAM Hamid Awaluddin dan mantan Mensesneg Yusril Ihza Mehendra terkait rekening Kemenkumham yang menampung uang Tommy Suharto dari BNP Paribas.

Fakta yang sebenarnya:

Masalah ini tidak ada dan tidak memerlukan pembelaan, karena dalam kasus BNP Paribas kedua mantan menteri era Presiden SBY tersebut terbukti secara hukum tidak bersalah.

---

Fitnah:

JK yang memaksa agar Bukaka mendapat order pembangunan PLTA Ussu dengan kapasitas 620 MW di Kabupaten Luwu Timur senilai 1.44 trilyun.

Fakta yang sebenarnya:

Di Kabupaten Luwu Timur hanya terdapat tiga PLTA yakni Larona, Balambano dan Karebbe dengan total kapasitas 365 Mega Watt (MW). Ketiga PLTA tersebut sudah beroperasi selama empat dasawarsa dibawah bendera PT. Vale Indonesia. Tidak ada PLTA Ussu yang dibangun oleh Bukaka, bisa dicek langsung di lapangan atau dapat menghubungi Pemda Luwu Timur. Jadi, fitnah bahwa Bukaka membangun PLTA Ussu di Luwu Timur hanya karangan belaka.

Sumber:

http://www.luwutimurkab.go.id/lutim/index.php?option=com_content&view=article&id=3109:terkait-pengelolaan-plta-kabupaten-poso-berguru&catid=1:berita-terbaru

Website resmi Pemkab Luwu Timur:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun