Mohon tunggu...
DK Putra
DK Putra Mohon Tunggu... Wiraswasta - Katalis

mahakecil aku || setengah buih, separuh debu || buanglah sampah pada tempatnya!

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Penjelajah Ulung

28 Januari 2021   21:03 Diperbarui: 28 Januari 2021   21:04 110
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(sumber gambar: pixabay.com)

Saat kubayangkan seraut wajah,
ada yang melesat tiba-tiba dari relung dadaku.
Tanpa diminta, bahkan tidak berpamitan pada tuannya. 

Sungguh, ia lebih cepat daripada lisan maupun tulisan yang belum sempat aku susun. Sepertinya, ia memilih tetap suci, dan tak sudi diracuni kata-kata.

Entahlah! Ia melesat begitu saja.
Laksana penjelajah ulung.

Tanpa kompas, tak takut salah arah apalagi tersesat.
Sebab ia tahu, jalan mana yang mesti dilalui,
dan nama siapa yang harus dituju.
Kamu.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun