Saat kubayangkan seraut wajah,
ada yang melesat tiba-tiba dari relung dadaku.
Tanpa diminta, bahkan tidak berpamitan pada tuannya.Â
Sungguh, ia lebih cepat daripada lisan maupun tulisan yang belum sempat aku susun. Sepertinya, ia memilih tetap suci, dan tak sudi diracuni kata-kata.
Entahlah! Ia melesat begitu saja.
Laksana penjelajah ulung.
Tanpa kompas, tak takut salah arah apalagi tersesat.
Sebab ia tahu, jalan mana yang mesti dilalui,
dan nama siapa yang harus dituju.
Kamu.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI