Mohon tunggu...
Ikwan Setiawan
Ikwan Setiawan Mohon Tunggu... Dosen - Kelahiran Lamongan, 26 Juni 1978. Saat ini aktif melakukan penelitian dan pendampingan seni budaya selain mengajar di Fakultas Ilmu Budaya Universitas Jember

Dosen dan Peneliti di Fakultas Ilmu Budaya Universitas Jember

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Transformasi Ludruk: Keterlibatan Politik, Hegemoni Negara, dan Strategi Survival

9 Februari 2023   00:02 Diperbarui: 19 Februari 2023   09:22 1507
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Presiden Sukarno bahagia menonton ludruk Marhaen di Istana Negara. Sumber: Historia/Perpusnas

Namun, beberapa kelompok ludruk di Mojokerto dan Jombang telah mulai membangun dan mempraktikkan strategi transformatif dengan menyesuaikan tren modern dalam elemen dan manajemen pementasan. Mereka juga telah menciptakan cerita-cerita baru yang terkait dengan masalah sehari-hari kontemporer. 

Dengan strategi transformatif tersebut, kelompok ludruk di satu sisi dapat terus menyebarkan cerita kontekstual dan kritis yang mewakili permasalahan sosial, ekonomi, dan budaya terkini dalam pertunjukan yang lebih menarik. Di sisi lain, para seniman ludruk dapat memperoleh keuntungan ekonomi ketika mereka dapat memiliki banyak terop dan pertunjukan rekaman untuk distribusi digital. 

Saya berpendapat bahwa melalui praktik transformasional ini, para seniman dan pengelola ludruk dapat menemukan terobosan yang sesuai dengan menjalankan sistem manajerial campuran (menggabungkan nilai-nilai komunal tradisional dengan mekanisme modern dan profesional) dan menciptakan inovasi dalam cerita dan pementasan. 

Strategi transformatif ini, sekali lagi, dapat menjadi titik tolak dan kelanjutan bagi para seniman ludruk dalam memposisikan dan memberdayakan kelompoknya di era kapitalistik pasar yang diwarnai industrialisasi budaya, baik tradisional, modern, maupun eksperimental.

Daftar Bacaan

Aschroft, Bill. (2002). Post-colonial Future: Transformation of Postcolonial Culture. London: Continuum.

Aschroft, Bill. (2001). Post-colonial Transformation. London: Routledge.

Boggs, Carl. (1984). The Two Revolution: Gramsci and the Dilemmas of Western Marxism. Boston: South End Press.

Faruk. (1995). Perlawanan Tak Kunjung Usai: Sastra, Politik, dan Dekonstruksi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Foucault, M. (1989). The Archaeology of Knowledge (English trans. A.M. Sheridan Smith). London: Routledge.

Foucault, M. (1998). The Will to Knowledge, The History of Sexualities Volume 1 (English trans. Robert Hurley). London: Penguin Books.

HALAMAN :
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun