Mohon tunggu...
Dedi Iswanto T
Dedi Iswanto T Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pecinta seni

Kecintaannya kepada seni membawanya menjadi seorang desain grafis dan mencoba belajar untuk menjadi seorang penulis, baginya sebuah kebahagiaan tersendiri ketika seni yang dia buat dan tulisan yang dia tulis bisa bermanfaat mendapatkan apresiasi dari orang lain

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Tangis di Antara Puing Reruntuhan

24 Oktober 2023   10:23 Diperbarui: 24 Oktober 2023   10:42 79
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

diatas tanah suci Al Aqsa
jeritan dan rintih kesakitan begitu riuh
bergema seiring suara gemuruh bom
dan suara desingan peluru
yang memekakan gendang telinga

diantara puing puing reruntuhan
diantara jasad tanpa nyawa yang bergelimangan
terlihat tangan kecil penuh harapan
menggapai menangis, terisak seakan ingin mengadu

tolong kami, selamatkan kami
bantu kami utnuk bisa merasakan
seperti apa yang mereka rasakan di luar sana
yang tidak pernah mendengar gema suara ledakan
yang tidak pernah melihat desingan peluru melintas diatas kepala

hangat bersama pelukan orang yang mereka cintai
ceria bermain bersama teman teman sebaya
tanpa harus seketika berlari karena ketakutan
sampai kapan kami harus menderita
menjadi negeri terjajah diatas tanah kami sendiri.

wahai saudaraku
abaikan apa agama kalian
abaikan apa kepercayaan kalian
tolonglah kami yang tak berdaya ini
atas nama kemanusiaan.

puisi kecilku

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun