Mohon tunggu...
Dedi  Djanuryadi
Dedi Djanuryadi Mohon Tunggu... Man Born is free but everywhere in chains

Penggiat jurnalistik, public relations, fotografi, modelling, serta event organizer.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Menjemput Janji Lasmi

30 Agustus 2020   09:56 Diperbarui: 30 Agustus 2020   10:08 228
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi: ourartworld.com

"Apa saja yang telah diberikan anakku Lasmi pada ananda?" tanya ayah Lasmi kepadaku.

"Selain surat yang memberitahukan alamat rumah, juga cincin ini," jawabku sambil menyerahkan surat dan cincin itu.

Tiba-tiba ibu Lasmi menangis sambil beranjak masuk ke belakang rumah. Ayah Lasmi merangkulku sambil menangis tersedu-sedu.

Setelah melepaskan rangkulannya, dengan suara terpotong-poyong, ayah Lasmi menyebutkan bahwa setahun yang lalu, Lasni meninggal dunia akibat bus yang ditumpanginya masuk jurang di kawasan Leuweung Tiis Garut.

Mendengar penuturan itu, kurasa bumi berputar. Aku tidak ingat apa-apa lagi.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun