Mohon tunggu...
dedi s. asikin
dedi s. asikin Mohon Tunggu... Editor - hobi menulis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

menulis sejak usia muda

Selanjutnya

Tutup

Money

Gruduk di Rumah Suroto, Menagih Janji Jokowi

20 September 2021   15:10 Diperbarui: 20 September 2021   15:46 120
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pulang dari istana  dan ketemu Presiden Jokowi tak membuat Suroto terus hidup nyaman. Sekedar puji puji orang  dari kejauhan mungkinlah sempat dia nikmati. Kebahagiaan dan kebanggaan cuma mampir bentaran doang.

Tiga hari setelah ketemu dan membawa janji manis pak Presiden, Suroto yang mengaku gemetaran ketika hendak melakukan aksi merentang poster di depan hidung presiden di Blitar itu kembali gemetaran.

Kali ini bukan lantaran takut disergap dan diseret polisi ke dalam tahanan. Tetapi ia gemetaran dan bingung karena rumahnya di desa Suruhwadang kecamatan Kademangan kabupaten Blitar Sabtu 18 September lalu tiba-tiba diseruduk sejumlah orang. Mereka yang  kebanyakan emak emak adalah peternak ayam di kabupaten Blitar.

Dengan nafas terengah engah dan suara tinggi, mereka menggebrak Suroto menanyakan kapan 30 ribu ton jagung yang dijanjikan Jokowi datang di Blitar.

Suroto yang   berdiri di pintu  depan rumahnya hanya bisa bilang

 "Dados sabar mawon". Jadi sabar saja.

Ia merasa yaqin janji Presiden itu pasti benar. Peternak telur yang nekad itu mengaku mendengar sendiri perintah langsung Presiden kepada Menteri Pertanian dan Perdagangan untuk mengirim 30 ribu ton jagung dengan harga Rp  4.500. Menteri pertanian Syahrul Yasin Limpo berjanji akan menggeser produksi dari luar Jawa dan menyalurkan ke sentra sentra peternakan ayam di Jawa.

"Iki lho pak, aku wis ora iso ambegan, moso tukun jagung 6.200. Janjine pak Jokowi Iki piye ?" (Ini lho pak kami sudah tidak bisa bernafas masa beli jagung Rp. 6,200)  teriak Emak Yesi dengan suara mendentang.

Suroto selain minta bersabar juga meminta teman temannya mengantarnya ke Jakarta menemui kembali Presiden Jokowi jika jagung itu tak kunjung datang.

Dan mereka bersepakat tak hanya orang orang Blitar saja tapi akan mengajak peternak dari daerah lain turun ke Jakarta.

Peristiwa GRUDUK rumah Suroto itu direkam Paguyuban Peternak Rakyat Nasional kemudian dikirim ke Kompas.com dan viral di medsos.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun