Mohon tunggu...
Dedi Ariko
Dedi Ariko Mohon Tunggu... Jurnalis - SEO Expert di Garuda Website

Saya adalah pekerja full time di Garuda Website di divisi SEO. SEO sendiri adalah serangkaian strategi untuk mengoptimasi website agar mendapat peringkat di mesin pencari khususnya, Google. SEO Expert adalah pekerjaan yang menyenangkan. Karena saya hobi dengan bidang ini. Bergelut dengan strategi backlink building, mempelajari pola algoritma mesin pencari. Dan tentunya, sangat menikmati momentum saat sebuah halaman situs mendapat peringkat di halaman 1 mesin pencari. Hubungi saya, jika Anda memiliki rencana membangun strategi digital marketing melalui strategi SEO. Kita akan berbicara banyak bagaimana membangun situs bisnis Anda untuk mendapat traffic secara dramatis. Menyusun landingpage yang berorientasi bisnis sehingga mendorong pengunjung melakukan konversi.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Pengalaman Bertemu Tuhan, Terungkap Siapa Umat Pilihan Tuhan Itu

26 Juli 2016   00:05 Diperbarui: 8 Juni 2018   05:18 1249
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Ini adalah tulisan paling serius dari banyak tulisan yang saya buat. Yakni tentang hal yang sebagian besar dibicarakan orang di dunia. Tentang tuhan. Ya… pengalaman bertemu tuhan.

Sebelum dilanjutkan, saya sedikit peringatkan bahwa; tulisan ini tidak baik bagi kesehatan beberapa kalangan. Seperti, orang-orang yang masih percaya dunia itu datar. Masih percaya bahwa buku panduan beragama itu (kitab suci) turun dari langit. Masih percaya bahwa kitab suci tidak pernah salah.

Atau masih berpegang teguh bahwa agamanyalah yang paling sempurna. Khususnya yang terahir ini sebaiknya segera close halaman ini. Bye…

Yang masih bertahan membaca adalah orang ngeyel. Dimana kemudian akan terkejut. Bahwa; ternyata tuhan yang sangat diagung-agungkan oleh banyak orang selama ini sangat sederhana.

Orang-orang bijak mengatakan, ada banyak cara untuk mencari tuhan. Salah satunya melalui agama. Dan ternyata, cara sulit adalah melalui agama. Hmm…

Beberapa dari tulisan yang saya baca, ada orang-orang pernah menceritakan pengalamannya bertemu tuhan. Dengan gaya dan visualisasi berbeda. Semua mungkin ada benarnya. Atau mungkin salah semua. Halusinasi atau delusi sesuai dengan karakter dan latar belakang pribadi masing-masing.

Sedikit bocoran. Setelah melalui proses yang panjang dengan jalan masing-masing, kita akan bertemu tuhan, dimana kita memulai pertama pencarian.

Tuhan itu jelmaan dari fikiran manusia?

Tuhan pada dasarnya menjelma dari pemikiran manusia itu sendiri? Tuhan yang banyak dikenal manusia saat ini, merupakan warisan dari pemikiran manusia kuno jaman primitive dulu. Melalui berbagai perenungan-perenungan. Seperti meditasi, tafakur, kontemplasi, tidur di gua-gua, dan lain sebagainya.

Tidak ada yang buruk sebenarnya tentang tuhan. Kecuali tuhan itu menjelma dari pemikiran orang-orang buruk.

Tuhan itu pada dasarnya terlihat sangat berbeda, antara tuhan manusia satu dengan manusia yang lain. Antara satu kaum dengan kaum yang lain. Antara satu zaman dengan zaman yang lain. Antara satu budaya dengan budaya yang lain.

Nilai-nilai kebenaran Tuhan juga mengalami perubahan, akibat dari berbagai pemberontakan pemikiran manusia. Dan terus di upgrade sesuai dengan perkembangan zaman. Pelan tapi pasti. Percaya tidak percaya begitulah adanya… Hmm…

Tuhan berubah sesuai dengan zaman

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun