Mohon tunggu...
Deddy Perdana Bakti
Deddy Perdana Bakti Mohon Tunggu... Human Resources - Seorang HRD perusahaan IT

Lulusan S1 Pendidikan Bahasa Inggris. Suka sepak bola, teknologi, dan keresahan pribadi sehari-hari.

Selanjutnya

Tutup

Parenting Pilihan

Sharenting: Fenomena Pamer yang Sebaiknya Kita Maklumi

15 November 2022   10:00 Diperbarui: 15 November 2022   10:02 265
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pexels.com - Elina Sazonova

Apakah kalian tahu sebutan untuk orang yang sering membagikan story tentang anaknya di medsos? Nah betul sekali, sebutan untuk aktivitas tadi adalah sharenting (share–parenting).

Diakui atau tidak, kalian pasti kadang merasa 'terganggu' dengan story teman atau saudara kalian yang membagikan kebahagiaan akan buah hatinya di berbagai platform media sosial seperti Instagram, Whatsapp atau Facebook bukan?

Apalagi jika postingan tersebut berderet banyak seperti story-nya selebgram yang sedang banyak endorsement.

Jujur saja. Perasaan tadi juga sempat ada di hati dan pikiran saya. Sampai saat setelah saya telah berkeluarga, asumsi negatif itu seketika berubah. Sudut pandang saya akan aktivitas tersebut menjadi berbeda.

Disadari atau tidak, di sisi lain, sharenting memang bisa menjadi hal yang sensitif bagi mereka yang belum sama sekali kepikiran tentang berkeluarga. Itu bisa berlaku lho bagi mereka yang concern-nya belum kesitu. Terlebih, asumsi yang muncul malah terkesan seperti spam atau pamer saja.

Sebelum prasangka buruk itu mengendap semakin dalam. Alangkah baiknya kita coba pahami dulu. Jangan sampai karena story orang tersebut merubahmu menjadi pribadi yang membenci. Ada beberapa hal positif kok sebetulnya dibalik hal tersebut. Berikut adalah alasan-alasan kenapa kita harus memaklumi orang yang sering membagikan momen dengan anak dan keluarga kecilnya.

1. Rasa bangga

Jika temanmu adalah perempuan yang sudah menjadi ibu, maka mempunyai anak adalah sebuah kebanggaan yang sempurna.

Kebahagiaannya telah menjadi seorang ibu tentu karena hadirnya sosok buah hati yang menjadi dunia barunya. Maka siapa sih yang tidak mau membagikan momen bahagia ke sekitarnya?

Dilansir dari artikel yang dimuat oleh The Conversation tentang riset sharenting, rasa bangga adalah hal yang wajar dalam pengasuhan anak yang baik.  Tak heran jika sang ibu tidak melihat apa yang mereka lakukan (sharenting) adalah masalah bagi orang lain.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun