Mohon tunggu...
Deddy Husein Suryanto
Deddy Husein Suryanto Mohon Tunggu... Penulis - Content Writer

Penyuka Sepak Bola. Segala tulisan selalu tak luput dari kesalahan. Jika mencari tempe, silakan kunjungi: https://deddyhuseins15.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Dilema Dusan Vlahovic, Antara Arsenal atau Serie A

12 Januari 2022   05:53 Diperbarui: 12 Januari 2022   18:05 642
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tetapi, jika Vlahovic tidak moncer, Fiorentina pun jeblok. Salah satunya seperti ketika dikalahkan Torino (4-0). Di laga ini (10/1), Vlahovic tidak berkembang dan akhirnya diganti di sepertiga awal babak kedua.

Tim yang mengalahkan pun bisa menjadi contoh nyata bahwa untuk dapat bersaing di papan klasemen perlu kolektivitas. Kita tentu masih ingat, bahwa "Il Toro" di musim 2020/21 adalah pesakitan dan nyaris degradasi, ketika mereka sangat bergantung pada Andrea Belotti.

Namun, kini ketika mereka sudah tidak bergantung pada Belotti, tim sekota dengan Juventus ini mulai terlihat lebih baik daripada sebelumnya. mereka sudah bisa dikatakan mapan di zona tengah klasemen sementara musim ini.

Klasemen sementara Serie A, pasca laga Torino vs Fiorentina (10/1). Sumber: via Google.com/search: Serie A
Klasemen sementara Serie A, pasca laga Torino vs Fiorentina (10/1). Sumber: via Google.com/search: Serie A

Contoh lain yang relevan dengan situasi Fiorentina dengan Vlahovic juga dapat dilihat dari musim lalu, ketika Cristiano Ronaldo masih bisa menyabet gelar topskor dengan mengalahkan Romelu Lukaku. Namun, Juventus gagal juara, bahkan nyaris gagal lolos ke Liga Champions.

Artinya, tim yang sangat mengandalkan satu pemain yang terlalu menonjol, sulit bagi tim tersebut untuk meraih hasil paling maksimal di akhir musim. Lukaku bisa disebut pencetak gol terbanyak Inter. Itu fakta.


Namun, pemain Inter lain juga telah berperan krusial untuk Inter. Lautaro Martinez, Nicolo Barella, hingga Samir Handanovic, adalah pemain-pemain yang turut memberikan upaya kerasnya untuk merengkuh hasil maksimal timnya, yaitu scudetto--juara Serie A.

Hal ini yang tidak terlihat di Fiorentina. Musim lalu, mereka masih punya Franck Ribery. Minimal, di sana sosok yang berkualitas dan bahkan berpengalaman tinggi untuk menjadi salah satu pemain yang mengangkat performa Fiorentina jika Vlahovic melempem.

Namun, pada musim ini nyaris tidak ada pemain yang bisa menyetarai peran Vlahovic untuk tim. Baik itu secara kualitas maupun pengalaman.

Artinya, peluang Fiorentina untuk finis di zona Eropa seperti target mereka dan Vlahovic cenderung sulit. Target yang lebih realistis justru pada gelar individu yang bisa diraih Vlahovic, yaitu topskor, alias capocannoniere di akhir musim.

Topskor pekan 20 setelah laga Torino vs Fiorentina (10/1). Sumber: via Google/search: Serie A
Topskor pekan 20 setelah laga Torino vs Fiorentina (10/1). Sumber: via Google/search: Serie A

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun