Mohon tunggu...
Deddy Husein Suryanto
Deddy Husein Suryanto Mohon Tunggu... Penulis - Content Writer

Penyuka Sepak Bola. Segala tulisan selalu tak luput dari kesalahan. Jika mencari tempe, silakan kunjungi: https://deddyhuseins15.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Perempuan Kompasianer Mendominasi Nominee Best in Opinion, Kok Bisa?

27 November 2021   19:47 Diperbarui: 27 November 2021   20:02 419
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bagaimana dengan Jeniffer Gracellia?

Seingat saya, saya membaca tulisan-tulisan Jeniffer hampir bersamaan dengan waktu saya mulai membaca tulisan-tulisan dari Siska Dewi dan sebuah komunitas di Kompasiana yang bernama Inspirasiana.

Seingat saya, Jeniffer cenderung langsung dominan dalam menyajikan tulisan nonfiksi, yang kemudian berisi curahan-curahan opini yang otentik. Ini dikarenakan, Jeniffer sering mengandalkan pengalamannya dalam menggugah gagasan yang dia miliki.

Contoh tulisan Jeniffer.

Laman akun Jeniffer Gracellia. Sumber: Kompasiana.com/jeniffer68599
Laman akun Jeniffer Gracellia. Sumber: Kompasiana.com/jeniffer68599

Ketiganya tentu punya gaya menulis tersendiri, meski sama-sama berada di panggung 'Opini'. Namun, karena ini adalah kompetisi, maka harus dicari yang terbaik, atau yang sesuai dengan pilihan mayoritas.

Terlepas dari siapa yang menang, saya tetap menganggap keberadaan mereka di kategori opini patut diapresiasi. Dan menurut saya, ada tiga faktor yang bisa menjadi pemicu eksistensi mereka di kategori tersebut.

Pertama, mereka mampu beradaptasi. Bisa dalam arti sempit, yaitu ekosistem di Kompasiana. Bisa juga dalam arti luas, yaitu ekosistem dunia literasi digital.

Luna Septalisa adalah salah satu contoh perempuan kompasianer yang terlihat survive di Kompasiana. Saya seperti melihat adanya usaha untuk berkembang, selain ingin tetap ada, alias eksisten.

Contoh tulisan fiksi Luna.

Apakah berarti penulis fiksi dianggap tidak berkembang jika tidak menulis nonfiksi?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun