Mohon tunggu...
Deddy Husein Suryanto
Deddy Husein Suryanto Mohon Tunggu... Penulis - Content Writer

Penyuka Sepak Bola. Segala tulisan selalu tak luput dari kesalahan. Jika mencari tempe, silakan kunjungi: https://deddyhuseins15.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Perempuan Kompasianer Mendominasi Nominee Best in Opinion, Kok Bisa?

27 November 2021   19:47 Diperbarui: 27 November 2021   20:02 419
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ketika sedang berada di laman situs mikro Kompasianival 2021, saya menemukan pemandangan menarik saat akan melakukan 'pemungutan suara' beberapa waktu lalu.

Perlu diketahui bagi yang belum terlalu mengenal Kompasiana, bahwa dalam Kompasianival terdapat Kompasiana Awards. Di situ terdapat empat nominasi untuk menempatkan kompasianer-kompasianer terbaik sesuai bidangnya masing-masing selama setahun berkecimpung di laman blog komunal Kompasiana.

Empat nominasi itu adalah 'Best in Specific Interest', 'Best in Citizen Journalism', 'Best in Fiction', dan 'Best in Opinion'.

Kalau membaca ulasan salah seorang kompasianer, Rudy Gunawan, tentu pembaca menemukan pembahasan tentang minimnya perempuan kompasianer di empat nominasi tersebut--meski meningkat dari tahun 2020. Faktanya memang dari 20 nominee, hanya ada empat perempuan yang masuk ke deretan orang-orang yang deg-degan saat malam penghargaan (27/11).

Mereka adalah Irmina Gultom, Luna Septalisa, Kazena Krista, dan Jeniffer Gracelia. Dari empat nama tersebut, Irmina Gultom adalah yang paling senior.

Irmina Gultom sudah ada di Kompasiana sejak 2012. Sumber: Kompasiana.com/irmina.gultom
Irmina Gultom sudah ada di Kompasiana sejak 2012. Sumber: Kompasiana.com/irmina.gultom

Irmina juga yang menjadi satu-satunya perempuan kompasianer yang nangkring di "panggung" Specific Interest, karena dia cenderung fokus membahas topik-topik tentang dunia medis. Faktor status sebagai praktisi memang sangat menunjang peluangnya untuk mengulas hal tersebut.

Bagaimana dengan yang lain?

Tiga nama lain secara kompak mejeng di "panggung" Opinion. Artinya, di balik minoritas mereka secara umum di panggung besar, mereka masih bisa menunjukkan dominasi di panggung khusus.

Tentu, tidak ada asap jika tidak ada api. Keberadaan tiga nama tersebut di nominasi Best in Opinion jelas ada faktor-faktor penunjang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun