Mohon tunggu...
Deddy Husein Suryanto
Deddy Husein Suryanto Mohon Tunggu... Penulis - Content Writer

Penyuka Sepak Bola. Segala tulisan selalu tak luput dari kesalahan. Jika mencari tempe, silakan kunjungi: https://deddyhuseins15.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Balap Artikel Utama

Hasil MotoGP Inggris 2021: Dua Faktor Krusial Bikin Happy Ending

30 Agustus 2021   00:47 Diperbarui: 31 Agustus 2021   08:01 1247
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pertarungan sengit antara Aleix dan Miller untuk podium ketiga. Sumber: Motogp/Transmedia/Trans7

Di lain pihak, Quartararo justru makin menjauh. Dia bahkan sempat membuat jarak sampai 4 detik dari pembalap kedua, yaitu Aleix Espargaro.

Keputusan Quartararo untuk segera menyalip Pol sangat tepat. Karena, jika tidak segera mengambil alih posisi Pol, maka ada kemungkinan dirinya terjebak dalam kerumunan lebih lama.

Quartararo membuat jarak dengan pembalap di belakangnya. Sumber: Motogp/Transmedia/Trans7
Quartararo membuat jarak dengan pembalap di belakangnya. Sumber: Motogp/Transmedia/Trans7

Itu tentu tidak baik bagi Quartararo yang menggunakan ban Soft-Medium. Itulah mengapa, taktik kabur Quartararo sangat tepat.

Berbeda dengan yang dialami Mir yang sekilas seperti berusaha menjaga keausan bannya. Secara logika sederhana, itu tindakan tepat, tetapi di sisi lain juga kurang tepat, karena dia harus terjebak dengan pembalap-pembalap yang mempunyai ban yang idealnya lebih awet daripada dirinya.

Akhirnya, seperti yang kita tahu, bahwa Quartararo berhasil finis sebagai pemenang meski dengan ban Soft-Medium. Ini membuktikan bahwa bukan hanya soal pilihan ban yang menentukan, tetapi juga tentang karakteristik mesin.

Mesin in-line-4 diprediksi masih cocok untuk dipadukan dengan ban Soft-Medium, walaupun harus dengan pendekatan yang berbeda. Sedangkan, pada motor yang bermesin V-4 cenderung hanya bisa bergantung dengan ban Medium-Medium.

Terbukti, antara Bagnaia yang menggunakan ban Soft dengan Miller yang menggunakan ban Medium, ternyata lebih tepat pilihan Miller. Miller yang terlihat kalem di awal, ternyata bisa terus menjaga peluangnya untuk finis di zona podium.

Hanya saja, dirinya harus kalah dari Aleix Espargaro yang sebenarnya pilihan bannya sama, dan karakteristik mesinnya pun mirip. Meski begitu, hasil ini tetap bagus bagi Miller daripada jatuh di Styria dan tidak finis dengan baik di Austria.

Kebahagiaan juga sangat terasa bagi Aleix Espargaro yang berhasil finis ketiga. Ini merupakan podium perdana bagi Aprilia sejak 2000.

Dia tentu sangat bangga meski harus sangat susah-payah mempertahankan zona podium. Hanya ada dua pembalap yang lolos dari hadangannya, yaitu Quartararo dan Rins.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Balap Selengkapnya
Lihat Balap Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun