Mohon tunggu...
Deddy Husein Suryanto
Deddy Husein Suryanto Mohon Tunggu... Penulis - Content Writer

Penyuka Sepak Bola. Segala tulisan selalu tak luput dari kesalahan. Jika mencari tempe, silakan kunjungi: https://deddyhuseins15.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Penyebab Brasil Menyerah dari Argentina di Final Copa America 2021

11 Juli 2021   16:04 Diperbarui: 11 Juli 2021   16:17 6900
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Argentina menjuarai Copa America 2021. Sumber: MAURO PIMENTEL/via Kompas.com

Sepak bola memang butuh 11 pemain. Tetapi, di antara 11 pemain itu, selalu diharapkan ada pemain-pemain yang dapat menginspirasi permainan kepada rekan-rekannya.

Di situlah, Scaloni seperti berpegang teguh kepada Messi. Messi memang sudah mulai dibaurkan perannya ke dalam tim, tetapi Messi tetap harus ada di lapangan.

Berbeda dengan Tite yang menganggap bahwa 11 pemain memanglah 11 pemain yang bisa diutak-atik komposisinya sesuai taktik. Namun, dari situlah, dia malah mengambil risiko besar dengan mempertontonkan bagaimana Brasil akhirnya punya kelemahan di Copa America 2021.

Bahkan, hal itu kian ditunjukkan ketika Brasil mengarungi fase gugur sebelum final. Sumbangsih Neymar menjadi kian terasa, sekalipun nama Lucas Paqueta dielu-elukan.

Lucas Paqueta berperan penting bagi Brasil, tapi otak permainan Brasil tetap ada di Neymar. Sumber: AFP/Douglas Magno/via Kompas.com
Lucas Paqueta berperan penting bagi Brasil, tapi otak permainan Brasil tetap ada di Neymar. Sumber: AFP/Douglas Magno/via Kompas.com
Padahal, di balik itu, ada Neymar yang mampu mengendalikan keadaan untuk Brasil. Secara kolektif, sebenarnya Brasil bisa diimbangi oleh Ekuador, Chile, hingga Peru.

Kesialan tiga tim itu sebenarnya ada di satu hal. Kemampuan mencetak gol. Seandainya, tiga tim tersebut cukup efektif dalam mengonversi peluang menjadi gol, maka Brasil bisa saja malah tidak dapat melaju ke final.

Kemudian, ada alasan keempat yang dapat mengukuhkan kunci kemenangan Argentina di final Copa America 2021, yaitu mengendalikan faktor nonteknis selain faktor teknis. Faktor nonteknis ini seperti keberanian para pemain Argentina beradu provokasi dan trik untuk dapat saling mengambil keuntungan.

Para pemain Argentina seperti tidak ingin bermain polos dengan fokus ke teknik bermain saja, tetapi juga bagaimana dapat mempermainkan konsentrasi lawan. Para pemain Brasil secara teknik individual memang bagus, tetapi secara emosional, mereka juga punya kelemahan.

Sehebat-hebatnya pesepak bola kelas dunia, mereka juga manusia yang punya emosional. Inilah yang kemudian menjadi perhitungan juga bagi Argentina.

Scaloni seperti tahu bagaimana peran Nicolas Otamendi, Marcos Acuna, Gonzalo Montiel, Rodrigo De Paul, dan tentunya Angel Di Maria yang kali ini dipercaya bermain sejak awal. Lewat beberapa pemain tersebut, Argentina memainkan taktik secara teknis dan nonteknis.

Secara teknis, Acuna yang bermain di sisi kiri bisa dikatakan berhasil meredam daya jelajah para pemain Brasil. Danilo yang bisa menjadi kejutan untuk Brasil terlihat canggung di laga ini karena Acuna ternyata tidak lelah untuk bertarung dengannya. Termasuk Richarlison.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun