Wasit membiarkan permainan tetap berlanjut. Mengapa bisa begitu?
Situasinya saat itu memang Brasil sedang membangun serangan menuju kotak penalti Kolombia. Bola yang ingin diarahkan sebenarnya juga menuju ke area depan dekat kotak penalti.
Namun, karena bola terkena wasit, bola kembali memantul dan ternyata masih bisa dikuasai pemain Brasil. Sampai, Lodi akhirnya dapat mengirimkan bola lambung silang ke dalam kotak penalti.
Bola bisa ditanduk Firmino, dan Ospina gagal menghentikannya dengan baik. Ini yang kemudian menjadi perdebatan, khususnya bagi Ospina.
Kemungkinan besar, dia sudah merasa hilang fokus saat bola mengenai wasit. Walaupun, ternyata wasit membiarkan permainan tetap berlanjut.
Logika wasit ini sebenarnya bisa dipadankan dengan situasi ketika seorang pemain dilanggar di area pertahanan lawan, namun bola masih dapat dikuasai oleh rekan pemain yang dilanggar tersebut. Jika situasinya masih sangat menguntungkan untuk membuat peluang, maka wasit akan membiarkan permainan tetap berlanjut.
Ketika bola akhir ternyata gagal menjadi peluang atau gol, baru wasit akan memberikan peringatan kepada pemain yang melanggar tadi. Bisa cuma teguran atau langsung memberikan kartu.
Biasanya masih kartu kuning, jika si pemain belum mendapatkan kartu kuning. Pelanggarannya juga harus tidak sangat berbahaya.
Ini juga sudah terjadi di laga ini ketika Neymar dilanggar dengan hadangan tubuh dari pemain Kolombia. Karena bola dari Neymar masih dapat dikuasai rekannya dan dapat meneruskan arus serangan ke pertahanan Kolombia, maka wasit membiarkan dulu permainan itu berlanjut.
Setelah itu, wasit baru mengeluarkan kartu kuning kepada pemain Kolombia. Inilah yang sepertinya menjadi dasar dari kenapa wasit membiarkan permainan berlanjut ketika bola sempat mengenainya sebelum gol Firmino.