Mohon tunggu...
Deddy Husein Suryanto
Deddy Husein Suryanto Mohon Tunggu... Penulis - Content Writer

Penyuka Sepak Bola. Segala tulisan selalu tak luput dari kesalahan. Jika mencari tempe, silakan kunjungi: https://deddyhuseins15.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Kolombia Tidak Buruk, tapi Brasil Memang Lebih Baik

24 Juni 2021   14:57 Diperbarui: 24 Juni 2021   15:03 288
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Duel sengit Brasil vs Kolombia (24/6) di fase grup Copa America 2021. Sumber: AFP/MAURO PIMENTEL/via Kompas.com

Bagaimana dengan Kolombia?

Mereka memang akan lolos dengan apa pun situasi di grup ini. Tetapi, mereka harus fokus mengevaluasi permainan mereka. Terutama dalam segi fokus dan mentalitas.

Secara keterampilan kolektif, mereka memang sudah cukup bagus. Tetapi, dalam segi fokus dan mentalitas, mereka masih perlu diperbaiki.

Itu sangat penting, karena calon lawannya terutama dari grup A sangat sulit. Ada Argentina, Chile, Paraguay, dan Uruguay.

Mereka semua punya kelebihan untuk menghempaskan Kolombia. Argentina punya ketenangan di lini tengah. Chile punya keterampilan dalam menjaga mentalitas. Sedangkan Paraguay bisa memberikan kejutan sebagai tim kuda hitam.

Kemudian, Uruguay punya pengalaman untuk bertarung habis-habisan di babak kalah-pulang. Artinya, Kolombia tidak bisa hanya mengandalkan kelebihan satu-dua pemain saja di fase gugur.

Mereka perlu kemampuan menjaga tempo permainan sesuai gaya bermain yang mereka harapkan. Itu yang tidak dapat mereka lakukan di laga melawan Brasil.

Meskipun mereka sudah berupaya tampil bagus. Tetapi, mereka masih kalah dalam membuat dan membaca momentum.

Bahkan, dalam strategi pergantian pemain, Kolombia juga sayangnya tidak berjalan maksimal. Pelatih bisa membaca arah pertandingan dengan bukti memasukkan pemain bertahan di kuota pergantian akhir pemain.

Tetapi, pemainnya yang sudah di lapangan sulit menjaga fokus. Mereka juga seperti tidak tahu kalau mereka kemasukan satu gol bukan berarti kalah. Itu sudah bagus dan cukup.

Hanya saja, dari cara mereka bertahan yang mulai serabutan dan sering membuat pelanggaran sudah mengindikasikan kalau mereka sudah sulit mengontrol diri, alih-alih mengontrol pertandingan. Itulah yang kemudian dimanfaatkan oleh Brasil.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun