Jadi, untuk apa bimbel, jika si anak pada akhirnya masih harus menentukan kehidupannya sendiri (lagi) dengan kedua tangannya; 50% di tangan kanan dan 50% di tangan kiri. Tergantung mau pilih menggunakan tangan kiri terlebih dahulu, atau tangan kanan terlebih dahulu.
Jawabannya adalah berdasarkan bagaimana si anak menjalin hubungannya dengan orangtuanya. Dari sanalah kita akan tahu, bagaimana nasib si anak di masa depan. Bukan seberapa cerdas si anak. Melainkan, seberapa mampu si anak bertahan untuk menjalani kehidupan yang selalu dihiasi dengan beragam permasalahan. Itu yang lebih penting.
Malang, 12 April 2019
Deddy Husein S.